Page 186 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1
P. 186

Cintanya Kepada Ulama Tak Perlu

                                                                       Diragukan
                                                                       ----------
                                                                       Mencintai  para  ulama  dan  habaib  adalah  perilaku

                                                                       orang-orang shalih. Apalagi jika yang melakukannya
                                                                       adalah umara’  (pemerintah) atau  yang menjadi
                                                                       bagian darinya, maka kecintaan itu niscaya berbuah
                                                                       berkah. Jika  tugas ulama itu membawa umat untuk

                                                                       mendapatkan ridha Allah Ta’ala, maka tugas umara’
                                                                       membawa umat untuk mendapatkan kebahagian
                                                                       dan kesejahteraan. Sinergi keduanya sudah pasti
                                                                       menciptakan negeri  yang ‘Gemah Ripah Loh

                                                                       Jinawi’  bahkan  ‘Baldatun  Thayyibatun  Warobbun
                                                                       Ghofur’, negeri  yang berlimpah kemakmuran  dan
                                                                       kesejahteraan serta penuh ampunan Allah Ta’ala.
                                                                          Peran ini  telah  dijalani Bro AMP saat menjabat

                                                                       sebagai  Dankodiklatad.  Ketika  itu  ia  menjadi
                                                                       jembatan penghubung antara umara’  dan ulama.
         168
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191