Page 34 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1
P. 34

Sedikit Bicara, Banyak Kerja                            rangka  persiapan  tugas  operasi ke  Irian Jaya  tahun
               ----------                                              1989,  ia  mengalami  usus  buntu  parah  dan  harus  di

               Sikap profesionali sudah ditunjukkan Bro AMP sejak      operasi di RST Korem 101/ASN Banjarmasin.
               awal sebagai Danton. “Putranto bisa mengatasi anak         Ketika  divonis harus segera  operasi, mental Bro
               buahnya yang memiliki karakter berbeda-beda. Ada        AMP langsung  down. Tekadnya untuk  terjun  dalam

               yang  penurut,  bandel,  ugal-ugalan,  nah dia  bisa    penugasan  di Irian Jaya seakan mulai pupus. “Dia
               mengatasi itu,” tegas Soetrisno.                        sedih, dan merasa kariernya selesai sampai di situ,”
                  Bro AMP meskipun masih perwira muda saat itu         kenang  Soetrisno  Danu  (ketika  itu  beliau  sebagai
               selalu memberikan contoh yang baik kepada jajaran       Kasiops  Korem  101/ASN  Banjarmasin).  “Sakitnya
               prajuritnya. Ia tak banyak bicara tapi melakukan kerja   sudah cukup parah karena pecah di dalam perut”.

               langsung.                                                  Tapi  ia  tak  patah  semangat.  Keputusan  untuk
                                                                       dioperasi ia terima. Tapi setelah operasi usus buntunya
                                                                       berjalan lancar, Bro AMP bukannya istirahat malah
               Down Saat Usus Buntu                                    minta  izin  kepada  komandannya  untuk  menyusul

               ----------                                              rekan-rekannya ke Irian Jaya. “Akhirnya saya beri
               Kegigihan Bro AMP sebagai prajurit  diakui  oleh        motivasi ke dia. lalu saya kasih semangat. Setelah itu
               banyak perwira yang pernah menjadi komandannya.         langsung dia menyusul teman-temannya ke Papua,”
               Suatu ketika saat melaksanakan pratugas  dalam          cerita Soetrisno.


         16
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39