Page 144 - migas - JARGAS UNTUK RAKYAT e-mag version
P. 144
JARGAS UNTUK RAKYAT
Kalau soal konservasi dari LPG ke Jargas untuk rumah tangga saya
setuju, tapi kalau pengusaha kecil UMKM yang sifatnya pedagang
keliling atau yang bergerak, tidak tepat. Sebab, Jargas cocoknya untuk
rumah tangga, bukan untuk UMKM yang kerjanya setiap hari keluar,
kalau itu masih cocok pakai LPG.
Ke depan, saya kira Jargas harus dikuatkan ke rumah tangga karena
selain lebih murah, masyarakat tidak perlu menunggu lama adanya gas,
kan selama ini LPG sering mengalami keterlambatan, stock-nya kadang
langka, suka ada penimbunan. Kalau Jargas kan tidak. Jadi, masyarakat
tidak khawatir lagi kehabisan.
Namun untuk saat ini, pemerataan Jargas ke rumah tangga masih
cukup sulit karena baru ada 25 ribu sampai 50 ribu sambungan gas.
Berarti Jargas baru bisa mengaliri 50 ribu sampai 100 ribu rumah tangga.
Sementara penduduk kita ada beberapa juta rumah tangga, ratusan juta.
Masih perlu waktu dan perencanaan yang baik, jangan sampai LPG nya
tidak tersedia, kemudian infrastruktur Jargasnya tidak juga dibangun.
Sementara soal harga Jargas yang saat ini lebih murah dari LPG bisa
memberikan kontribusi devisa kepada negara, saya rasa belum. Karena
tadi, ketersediaan Jargas di masyarakat masih terbatas. Belum merata
secara nasional. Kemudian konsumsinya juga belum terlalu tinggi di
perumahan. Ke depannya mungkin bisa, tapi untuk saat ini saya kira
belum terlihat banyak memberikan devisa terhadap negara.
Nah, kalau soal idealnya harga Jargas untuk saat ini sudah pas.
Setahu saya untuk Konsumen Rumah Tangga Pada Jaringan Pipa
Distribusi untuk Rumah Tangga -1 (RT-1) paling banyak sebesar Rp4.250/
M3 (empat ribu dua ratus lima puluh rupiah per meter kubik) dan untuk
Rumah Tangga-2 (RT-2) paling banyak sebesar Rp6.000/M3 (enam ribu
rupiah per meter kubik). Itu sudah sangat ideal.
Dengan begitu, dapat meningkatkan perekonomian bangsa dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artinya bisa menaikkan PDB
(Produk Domestik Bruto). Pasti bisalah ke depan ke arah sana, tapi pelan-
◀ 120 ▶