Page 186 - migas - JARGAS UNTUK RAKYAT e-mag version
P. 186
ARGAS UNT
Y
UK RAK
A
T
J
JARGAS UNTUK RAKYAT
dibandingkan dengan LPG umum maupun subsidi.
Selain itu, dalam rangka mendukung ke giatan badan usaha di bidang
niaga dan angkutan, BPH Migas akan segera mengadakan sosialisasi
terkait per timbangan BPH Migas kepada Kementerian ESDM, selama
Rencana Induk Jaringan pipa Transmisi dan distribusi Gas Bumi Nasional
(RIJTGBN) baru belum terbentuk.
Menyambut program investasi Jargas mandiri tersebut, PT Perusahaan
Gas Negara Tbk (PGAS) berencana mengembangkan 50.000 jaringan
gas dengan investasi mandiri untuk rumah tangga dan pelanggan kecil
(GasKita) yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Tangerang
Selatan, Bekasi, Karawang, dan Cilegon pada tahun 2021 ini. Proyek ini
merupakan proyek GasKita COCO (Corporate Owned, Corporate Operate),
di mana infrastruktur pipanya menggunakan pipa milik perseroan dan
dioperasikan sendiri oleh perseroan.
GasKita merupakan komitmen perseroan dalam rangka perluasan
layanan Jargas agar sumber daya alam Indonesia dapat termanfaatkan
optimal untuk menggerakan kehidupan dan perekonomian masyarakat.
PGAS menawarkan one-stop-service utility solution, yaitu paket
berlangganan gas dengan tarif tetap (flat rate) setiap bulan. Moderninasi
layanan gas bumi yang akan dikembangkan mengusung teknologi
seperti standar hidup modern seperti di negara Jepang, Korea,
Singapura, dan Eropa.
GasKita hadir lebih aman, karena gas yang dialirkan memiliki
kandungan metana 98 persen yang mudah terurai di udara apabila
terjadi kebocoran. Selain itu juga dilengkapi piranti keamanan berupa
valve (keran) dan gas alarm system untuk mitigasi jika terjadi kebocoran
gas. Keamanan bertambah dengan adanya layanan tambahan smart
meter, di mana pemakaian gas akan termonitor dan tercatat otomatis
secara real time, sehingga dapat memimalkan kontak fisik saat
pandemi karena petugas tidak perlu datang ke rumah untuk melakukan
mencatatan manual.
◀ 162 ▶