Page 184 - Teh DETE
P. 184

dikenal sebagai sosok yang peduli pada pengembangan koperasi dan
               UMKM. Perempuan kelahiran Bandung, 10 September 1970 yang pernah
               mendapat gelar mahasiswa berprestasi di Unpad ini ingin menjadi ber-
               manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Dia mulai bersinggungan dengan
               koperasi pada 2004, ketika notaris mulai dilibatkan membuat akta koperasi,
               lalu menaruh perhatian mendalam terhadap koperasi dan UMKM. Teh Dete
               tergugah untuk melakukan  rebranding  koperasi, agar tidak ditinggalkan
               masyarakat. Sejak tahun 2017 dia aktif mengampanyekan penggunaan
               merek kolektif sebagai langkah mengembangkan koperasi ke depannya.
                  Merealisasikan tekadnya membesarkan UMKM, pada 22 Februari 2020
               dideklarasikan komunitas UMKM Alumni Unpad. Kemudian Perkumpulan
               Bumi Alumni (PBA) disahkan secara resmi pada Oktober 2020. Digawangi
               oleh tujuh orang pendiri termasuk Teh Dete dan sang suami Dr. Ary Zulfikar,
               SH, MH—biasa disapa Azoo. Susunan yang terdaftar di struktur komunitas,
               yakni Dr. Ary Zulfikar, SH, MH sebagai ketua PBA. Engkus Kusnadi Anang
               (Sekretaris I), Raja Syamsurizal (Sekretaris II), Dwi Purwati (Bendahara I), Sri
               Rossi Amalia SP (Bendahara II), dan Dewi Tenty Septi Artiany atau Teh Dete
               (Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PBA).
                  Sekitar 750 pelaku UMKM Alumni Unpad telah bergabung dengan PBA
               sebagai ‘payung’ komunitas UMKM Alumni Unpad. PBA juga memiliki tiga
               program unggulan, yaitu pengembangan Koperasi KUALI, Rumah Digital,
               maupun pengembangan Cafe atau Gallery Lupba. PBA membentuk merek
               kolektif Lupba pertengahan Februari 2021 dan Teh Dete yang mengusulkan
               nama ‘Lupba’. Selama pandemi Covid-19, PBA dan UMKM Alumni Unpad
               bahu-membahu saling menolong, agar bisnis para pelaku UMKM tidak
               mati. Meskipun, banyak tantangan menghantam sektor ekonomi dalam
               negeri, hingga sekarang PBA dan UMKM Alumni Unpad masih tetap eksis
               dan turut menunjang bangkitnya perekonomian bangsa. n








                                             170
   179   180   181   182   183   184   185   186