Page 32 - Binder MO 212
P. 32
■ SPORT NEWS
# KISAH INSPIRATIF RATU PARA-BADMINTON
Leani menjadi sorotan lantaran mampu saya cukup puas dengan apa yang saya salah satunya adalah Klub Angkasa
menyumbang dua medali emas bagi raih,” ungkap dia dilansir dari situs BBC Riau,” kenang dia.
Indonesia di ajang Paralimpaide Tokyo Indonesia. Prestasi gemilang yang diraih Namun pada 2011, dia mengalami
2020. Bahkan bukan hanya di nomor Leani membuatnya didaulat menjadi kecelakaan yang membuat kaki dan
ganda putri dan ganda campuran, Leani atlet parabadminton terbaik Indonesia, tangan kirinya patah. Sejak saat itu,
juga berhasil melaju di nomor tunggal tetapi juga yang terbaik di dunia dalam dia divonis memiliki keterbatasan
putri. Di nomor ini, dia meraih medali kategori tunggal putri. permanen. Meski demikian, sifat
perak setelah kalah dari wakil China, Di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 ini, pantang menyerah dan ambisi Leani
Cheng Hefang. Leani merupakan pemegang rangking masih tetap membara.
“Perjuangan yang saya alami nomor 1 dunia di 3 nomor (WS, WD, XD). Dua tahun setelah kecelakaan
selama pertandingan kemarin saya Dia menjadi satu-satunya atlet Indonesia tersebut atau tepatnya tahun 2013, Leani
anggap sebagai proses menjadi juara, yang meraih dua medali emas sekaligus memutuskan untuk bergabung dengan
saya berusaha menikmati semuanya, plus 1 perak, sehingga dijuluki “Ratu Komite Paralimpiade Nasional Indonesia
rasa capek ketika training camp di Parabadminton di Paralimpiade 2020”. (NPC). Di sana dia berlatih dengan keras
Machida (Jepang), harus main Untuk bisa meraih hasil ini, atlet dan disiplin.
beberapa kali dalam sehari, saya siap. kelahiran Riau, 6 Mei tersebut telah Dilansir dari situs Kemenpora, Leani
Hanya saja di hari terakhir, badan saya melalui perjuangan yang luar biasa. Dia Ratri lahir di Dusun Karya Nyata, Desa
memang sedikit drop karena harus mulai menekuni olahraga badminton Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten
tes doping malam sebelumnya. Jadi sejak berusia tujuh tahun. Kampar, Riau pada 6 Mei 1991. Selain
saya sangat kekurangan waktu untuk “Saya dilatih oleh papa sendiri dan menjadi atlet para-bulutangkis, saat ini,
istirahat. Tapi, saya tetap bersyukur, ketika SMA saya mulai berlatih di klub, dia tengah menyelesaikan master di
Universitas Veteran Bangun Nusantara,
Sukoharjo. Dia dianugerahi gelar atlet
parabadminton putri terbaik dari
Federasi Badminton Dunia (BWF) dua
tahun berturut-turut 2018-2019.
Sebelumnya, saat diwawancarai
oleh Indosport pada 2020, yang dikutip
dari paralympic.org, Leani menuturkan,
terbiasa bertanding beberapa kali sehari
dan beristirahat di toilet.
“Saya bisa bermain enam
pertandingan sehari. Ketika pemain lain
langsung pulang ke rumah atau hotel,
saya masih di lapangan. Saya sering
membawa alas, bantal, dan pakaian
ganti. Juga, saya suka tidur di toilet.
Saya kunci saja toiletnya. Saya bisa tidur
tiga jam dan segar lagi saat bangun.
Biasanya saya bilang ke pelatih, cari saja
saya di salah satu toilet,” ungkap dia.
Leani juga dikenal karena suka
memakai ikat rambut berwarna jingga.
“Saya ingat seorang wartawan Jepang
bertanya, ‘Kenapa Anda selalu memakai
ikat rambut itu? Apakah itu seperti
jimat?’ Saya spontan menjawab ‘Iya’.
Sebenarnya, saya tidak nyaman dengan
rambut-rambut yang mengganggu saat
bermain, jadi ikat rambut ini praktis saja,”
pungkas dia. ■
32 |