Page 69 - Binder MO 212
P. 69

mengorbankan diri dan hidupnya.      keterlibatannya sebagai algojo. Namun,
                                                       Demi kewajibannya pada keluarga, Amir   dia dibebaskan setelah menjalani
                                                       meninggalkan perjuangannya untuk     beberapa tahun hukuman dan menjadi
                                                       Indonesia. Dia tak bisa lagi menulis syair,   gila lantaran tak mampu menanggung
                                                       tapi sajak-sajaknya, yang seluruhnya   rasa bersalah yang terus menghantuinya.
                                                       bernada liris itu, masih menyisakan   Sutradara Teater dan Penulis Naskah
                                                       gema. Di akhir hidupnya, dia dipancung   oleh Iswadi Pratama sedangkan
                                                       oleh seorang algojo bernama Ijang    Sutradara Visual oleh Yosep Anggi Noen.
                                                       Widjadja, yang merupakan guru silat     Seri Monolog “Di Tepi Sejarah” telah
                                                       Amir di masa kanak-kanak.            ditayangkan pada 18-25 Agustus 2021
                                                          Ijang pun dipenjara akibat        pukul di kanal Youtube Budaya Saya. ■





















                  sebagai prajurit. Meski begitu, dia harus
                  rela mengubah penampilannya menjadi
                  lelaki, dan memakai nama Moechamad
                  Moechsin. Namun, The Sin Nio tahu siapa
                  dirinya, orang biasa, bekas prajurit yang
                  keras kepala menjaga masa lalunya,
                  meski harus ditelan kesepian. Kesepian
                  yang tak memberinya tempat. Bahkan
                  dalam kematian sekalipun, makamnya
                  tak pernah mendapat tempat. Sutradara
                  Teater oleh Heliana Sinaga, Sutradara
                  Visual oleh Yosep Anggi Noen dan
                  Penulis Naskah oleh Ahda Imran.
                     Amir, Akhir Sebuah Syair berkisah
                  tentang Amir Hamzah (Chicco Jerikho),
                  seorang sastrawan yang hidup di masa
                  terjadinya revolusi sosial di Indonesia.
                     Dia juga adalah keturunan dari
                  Kesultanan Langkat. Bersama Armin
                  Pane dan Sutan Takdir, Amir bergerak,
                  berjuang demi Indonesia yang
                  berdaulat dengan pena dan kata-kata,
                  dengan sajak, roman, risalah, dan
                  kisah kisah. Dan, untuk itu, Amir telah




                                                                                                                            |  69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74