Page 42 - Binder MO 218
P. 42

■ COVER STORY












                                  Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.

                                          (REKTOR UNIVERSITAS TERBUKA)


                WUJUDKAN PENDIDIKAN BERKUALITAS


                                                 UNTUK SEMUA




                                                   Naskah: Angie Diyya Foto: Sutanto/Dok. Pribadi






                    PANDEMI COVID-19 TELAH BERPENGARUH PADA HAMPIR SEMUA LINI KEHIDUPAN, TERMASUK
                     SEKTOR PENDIDIKAN YANG MENGUBAH SISTEM PEMBELAJARAN DARI TATAP MUKA MENJADI
                     PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DENGAN MODUS UTAMA DARING. NAMUN, SELAMA MASA
                       ITU PULA, UNIVERSITAS TERBUKA (UT) BERHASIL MENJADI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI
                       RUJUKAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PJJ. PERAN UT TERSEBUT TAK TERLEPAS DARI
                     PENGALAMANNYA MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN DARING DI INDONESIA SEJAK LAMA.




                         ami patut berbangga hati   punya cita-cita besar mengangkat harkat   baru terpilih sebagai rektor. Kalau ditotal,
                         berkesempatan menjumpai    derajat orang tua, itulah yang mendorong   saya sudah mengabdi di UT selama
                         Bapak Prof. Ojat Darojat,   saya terus sekolah tinggi, hingga masuk   hampir 32 tahun, sebuah perjalanan
               K M.Bus., Ph.D., sosok rektor        Perguruan tinggi di IKIP Bandung tahun   panjang,” Prof. Ojat menjelaskan.
               atau orang nomor satu di Universitas   1985,” ungkap laki-laki berpembawaan   Memegang amanah sebagai rektor
               Terbuka (UT) saat ini di tengah jadwalnya   hangat ini.                   selama dua periode, Presiden Asosiasi
               yang padat. Pada siang hari itu, beliau   Setelah menamatkan pendidikan   Pendidikan Jarak Jauh Se-Asia ini
               menyambut di ruang kerjanya dan      di IKIP Bandung tahun 1990, Prof. Ojat   telah menjalankan sejumlah program
               menyapa tim Men’s Obsession dengan   bekerja di Universitas Terbuka sebagai   pengembangan yang strategis sejak
               ramah. Sebelum berbicara tentang     dosen, kemudian perlahan naik menjadi   periode pertama. Sebagai perguruan
               kapasitasnya sebagai rektor, kami    Ketua Program Studi, Ketua Jurusan,   tinggi yang menerapkan sistem
               tertarik bertanya tentang perjalanan   hingga Pembantu Dekan bagian       pembelajaran terbuka dan jarak jauh,
               karier dan latar belakangnya yang    Kemahasiswaan fakultas pendidikan UT.   proses pekuliahan tidak dilakukan secara
               ternyata bukan berasal dari kalangan    “Saya juga mengambil Diploma 4    tatap muka melainkan menggunakan
               akademisi.                           di Australia serta Master of Business di   media, baik media cetak (modul)
                  Prof. Ojat bercerita tentang      Melbourne, diangkat menjadi Kepala   maupun non-cetak (audio/video, dan
               keluarganya yang sederhana. Ia mengaku   Unit Belajar Jarak Jauh. Pada tahun 2010,   komputer/internet). Menurut sang
               merupakan seorang anak desa, dilahirkan   saya berkesempatan kuliah S3 mendapat   rektor, UT dirancang untuk memfasilitasi
               di lereng gunung sebuah desa di      beasiswa dari Bank Dunia. Tahun 2013,   mereka yang tidak mempunyai
               kabupaten Sumedang. “Orang tua saya   saya diangkat menjadi Kepala Pusat   kesempatan menyelesaikan studinya
               petani di desa terpencil, ayah saya sebagai   Jaminan Kualitas; pekerjaan yang   di perguruan tinggi karena berbagai
               kuli kayu di Jakarta. Masa kecil saya jalani   sesuai dengan minat saya di bidang   hambatan termasuk faktor ekonomis,
               di desa tersebut sampai SMP. Kemudian   penjaminan mutu pendidikan jarak jauh.   geografis, dan kapasitas akademis. Oleh
               SMA saya kost di Sumedang, bertahan di   Setelah menjabat sebagai kepala dapur   karenanya, UT hadir untuk menjangkau
               tengah himpitan ekonomi. Saat itu saya   operasional UT, LPBAUSI, tahun 2017   yang tak terjangkau.


               42   |
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47