Page 61 - Binder MO 218
P. 61
Para wanita berhijab di Prancis, siklus pelecehan yang dialami para
sambung adik dari Gigi Hadid itu, tidak wanita Muslim serta berdiri untuk
diizinkan mengenakan hijab ke sekolah, mendukung mereka. “Jika kita melihat
berolahraga, berenang, bahkan foto semakin banyak apresiasi hijab dan
di KTP-nya. penutup dalam mode, kita juga harus
“Anda tidak bisa bekerja di mengakui siklus pelecehan yang dialami
rumah sakit memakai hijab. Untuk oleh wanita Muslim dari semua etnis
mendapatkan pelatihan medis, berbeda dalam mode secara teratur di
kebanyakan universitas akan rumah mode, terutama di Eropa dan
mengatakan, cara satu-satunya Amerika,” pungkas Bella. n
untuk mendapatkannya harus
melepaskan hijab.” Dia menegaskan,
itu hal yang sangat menggelikan dan
mempertunjukkan Islamofobia.
Dalam postingan sebelumnya,
dia juga membagikan unek-uneknya.
“Walaupun berbagai bentuk hijab dan
penutup kepala mulai muncul
dalam dunia fesyen, setiap hari para
Muslimah masih harus berjuang,
mengalami penyalahgunaan,
dan diskriminasi karena keimanan dan
keteguhan mereka.”
Bella juga menuturkan, betapa
pentingnya kita mengingat berbagai
alasan para wanita Muslim menganggap
penting sebuah hijab. “Meskipun fesyen
adalah cara untuk menembus batas
dan entah bagaimana membuat hal-hal
lebih dapat diterima, saya ingin kita
mengingat dari mana jilbab bergaung
dan mengapa itu sangat penting bagi
wanita Muslim di seluruh dunia,” tulisnya.
Hal-hal yang menyakitkan seperti
diskriminasi dan pelecehan yang dialami
wanita Muslim, Bella mengaku pernah
melihat salah satu tindakan tidak adil
tersebut. “Saya telah melihat secara
langsung, diskriminasi yang dihadapi
POC & Muslim secara teratur dalam
mode. Saya tahu, sudah banyak saudara
perempuan Muslim telah menghadapi
proyeksi yang tidak adil dari orang lain.
Itu bias, prasangka, dan rasis,” tulis sang
model.
Terakhir, dia mengaku tidak
memiliki tujuan untuk mengatakan
mana yang benar dan mana yang salah.
Model berusia 25 tahun itu mengajak
para pengikutnya untuk mengakui
| 61