Page 67 - Binder MO 218
P. 67
bahwa tema kotoran ini menjadi yang pertama dalam
industri hiburan dunia!
Di dalam museum, Anda dapat menyaksikan
berbagai jenis bentuk dan warna ‘kotoran’. Museum
dipenuhi dengan atraksi-atraksi yang juga terkait
dengan kotoran, seperti kloset dan barang-barang
lainnya. Pengunjung pun dapat bergaya di spot-
spot yang memang ditujukan untuk berfoto selfie.
Dengan beragam warna dan bentuk yang terang
benderang, tentunya foto-foto yang diabadikan dari
museum ini akan sangat Instagramable.
Situs-situs museum dibagi ke dalam beberapa
zona dengan nama-nama yang unik. Beberapa
nama tersebut merupakan permainan kata dalam
bahasa Inggris, seperti: un-teractive (interactive), un-
stagenic (instagenic), dan juga un-
telligence (intelligence).
Salah satu atraksi yang paling menyedot perhatian
di dalam museum adalah instalasi gunung merapi
seperti di festival-festival sains pelajar. Bentuknya tentu
saja seperti kotoran! Gunung merapi berbentuk kotoran
ini tentunya menjadi sebuah lelucon karena lava yang
disemburkan juga seperti kotoran dari dalam kotoran!
Saat pertama kali masuk ke dalam museum,
pengunjung akan disambut oleh maskot museum
yang bernama Unberuto yang terlihat seperti
perpaduan antara maskot Michelin dan juga
marshmallow yang sexy. Akan tetapi, jangan salah!
Pengusung museum mengungkapkan, Maskot tersebut pada dasarnya merupakan ‘jelmaan’
inspirasi awal dari museum unik ini diperoleh dari kotoran manusia berwarna putih yang membawa
dari emoji ‘poop’ yang sangat populer kloset ke mana-mana.
digunakan di berbagai platform. Jika ingin menyambangi museum menggemaskan
Salah satu pengusung utama museum ini, biaya yang perlu digelontorkan untuk satu tiket
ini berharap tema ‘kotoran’ yang unik orang dewasa adalah 1.760 yen atau Rp223.256 dan 990
ini dapat menciptakan hal berbeda di Yen atau Rp125.581 untuk anak-anak. Sementara, di
industri hiburan Jepang. Dia juga mengklaim bawah usia sekolah tidak dipungut biaya sama sekali. n
| 67