Page 29 - Binder MO 220
P. 29
KETIKA ANDA MERASAKAN eskipun mencari informasi medis secara bijak di internet.
KELUHAN ATAU GEJALA informasi medis di Inilah lima langkah yang tepat dalam
internet bukan hal yang
melakukan pencarian informasi medis
SAKIT DI TUBUH, SEBAIKNYA M asing. Tapi pencarian di internet seperti dilansir Huffington
JANGAN MENCARI TAHU informasi medis di dunia maya tak Post. Pertama, tentunya carilah situs
TENTANG PENYAKIT ITU selalu memberikan jawaban yang tepat terpercaya. Ini merupakan salahsatu cara
terbaik untuk menghindari informasi-
bahkan kebiasaan ini justru memicu
DI INTERNET. MISALNYA timbulnya beragam masalah lain. informasi keliru tersebut adalah dengan
LEWAT MESIN PENCARI Di samping itu, banyak orang kerap melakukan pencarian dari sumber-
GOOGLE. PASALNYA, HAL memanfaatkan hasil temuan di internet sumber yang tepercaya.
Sebagai contoh, mencari
ITU AKAN MERUGIKAN untuk mencocokkan diagnosis sendiri informasi medis dari laman organisasi
berdasarkan gejala-gejala yang mereka
ANDA SENDIRI. PENCARIAN rasakan. Padahal, hasil pencarian kesehatan Centers for Disease Control
INFORMASI MEDIS YANG itu tidak selalu akurat dan tak bisa and Prevention (CDC) di AS, laman
TAK TERARAH DI INTERNET dijadikan dasar untuk menegakkan Kementerian Kesehatan RI di Indonesia,
diagnosis sendiri. Di sisi lain, perilaku
hingga laman-laman yang menyajikan
DAPAT BERUJUNG PADA untuk mencari berbagai informasi di informasi kesehatan berbasis bukti
MUNCULNYA HASIL-HASIL internet tak bisa ditepis begitu saja di era ilmiah, seperti Mayo Clinic atau
PENCARIAN YANG TAK teknologi digital saat ini. Cleveland Clinic.
“Penting untuk selalu mendapatkan
Belum lama ini eligibility.com
RELEVAN DAN BERPOTENSI melakukan survei yang faktanya informasi Anda dari sumber terpercaya,
MEMICU KECEMASAN. hampir 90 persen pasien mencari khususnya berkaitan dengan masalah
tahu mengenai gejala mereka di medis,” ujar Dr Beth Oller.
internet sementara mereka belum Kemudian, manfaatkan internet yang
memeriksakan diri ke dokter. Ketika memberikan banyak kemudahan untuk
mendapatkan informasi yang belum mengakses informasi untuk mencari
tentu benar tentang penyakit yang tahu informasi mengenai hasil-hasil studi
dicari di internet itu, maka saat itulah ilmiah. Salah satu di antaranya adalah
Anda disebut terkena cyberchondria. Ini laman PubMed yang telah menjadi basis
merupakan tindakan mencari informasi data besar untuk berbagai paper ilmiah.
medis secara kompulsif dan berulang di Namun, perlu diketahui bahwa tidak
internet yang berujung pada munculnya semua studi itu setara.
kecemasan dan panik. Untuk menilai seberapa legitnya
Bagi dokter dan penyedia layanan suatu studi, ada beberapa hal yang
kesehatan sendiri, kecenderungan orang dapat diperhatikan. Sebagian di
awam untuk melakukan pencarian antaranya adalah mengenai di mana
informasi medis yang tak terarah studi tersebut dipublikasikan, seberapa
di internet juga menjadi masalah besar sampel yang digunakan, sumber
merepotkan. Karena kebiasaan tersebut dana penelitian, hingga limitasi yang
kerap mendorong pasien untuk dipaparkan peneliti dalam studinya.
melakukan saran-saran terkait kesehatan Peliputan media terhadap suatu
yang tidak tepat. studi juga dapat menjadi pertimbangan.
Lalu bagaimana solusinya? Tidak Alasannya, editor dan reporter kesehatan
terlalu sulit. Jika ingin mencari informasi cenderung selektif dalam memilih studi
tentang kesehatan yang tepat, carilah apa yang akan mereka muat dalam
informasi medis yang bisa diandalkan platform mereka. Tak jarang, peliputan
akurasinya di internet. Terutama suatu studi juga akan memuat hasil
informasi-informasi yang berasal dari wawancara dengan peneliti lain yang
sumber terpercaya. Cobalah Anda dimintai tanggapan mengenai hasil
membiasakan diri untuk mencari studi yang dipublikasikan. ■
| 29