Page 61 - Binder MO 220
P. 61
3,09% pada akhir Maret 2022. Angka ini
menurun apabila dibandingkan dengan
NPL pada periode yang sama tahun lalu
yakni sebesar 3,30%.
“Selain itu, kualitas kredit yang
membaik tersebut juga disebabkan oleh
restrukturisasi kredit terdampak Covid
yang saat ini terus menurun secara
gradual. Hingga akhir kuartal I 2022 year on year meningkat sebesar 15,99%. membaik, dimana BOPO BRI pada akhir
tercatat restrukturisasi kredit terdampak “Apabila dirinci, Giro tercatat Maret 2022 tercatat sebesar 69,34% atau
Covid-19 sebesar Rp144,27 triliun, atau tumbuh 30,86% dan Tabungan tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan
telah turun sebesar Rp103,75 triliun 10,17%. Secara umum, saat ini proporsi BOPO periode yang sama tahun lalu
apabila dibandingkan dengan total CASA BRI tercatat 63,63%, meningkat sebesar 78,41%.
akumulasi restrukturisasi yang mencapai dibandingkan dengan CASA pada “Menurunnya BOPO ini tak lepas dari
Rp248,02 triliun,” paparnya. Kuartal I tahun lalu yakni sebesar 58,91%,” semangat efisiensi yang dilakukan oleh
Tak kalah penting adalah BRI juga terang Sunarso lagi. BRI, di antaranya melalui keberhasilan
menyediakan pencadangan yang cukup Ia menambahkan, kemampuan BRI transformasi digital, membaiknya
untuk mengantisipasi risiko ke depan untuk meningkatkan proporsi dana rasio kredit bermasalah, serta semakin
dengan NPL Coverage sebesar 276,0%. murah tersebut berdampak positif bagi meningkatnya proporsi CASA atau
Angka ini meningkat dibandingkan bisnis perseroan yang semakin efisien. dana murah pada tubuh perseroan,”
dengan NPL Coverage pada akhir Maret Sebagai bagian dari Transformasi ungkapnya.
2021 sebesar 231,17%. Struktur Liabilitas, sambung Sunarso, Dikemukakan Sunarso, dengan
Lebih jauh Sunarso mengemukakan, BRI akan terus mendorong peningkatan kinerja BRI yang positif dan fundamental
alasan BRI menyiapkan pencadangan proporsi CASA untuk mendukung bisnis perseroan yang semakin sehat, serta
yang sangat memadai tersebut yang berkelanjutan, di antaranya melalui strategic response yang tepat diiringi
dilakukan untuk mengantisipasi risiko transaction based product and services dengan manajemen risiko yang baik
ketidakpastian kondisi perekonomian di segmen wholesale, serta bentuk dalam menghadapi ketidakpastian
ke depan, karena adanya perang Rusia- penguatan fitur dan transaksi keuangan kondisi perekonomian global, BRI
Ukraina, inflasi, serta potensi kenaikan melalui BRImo. optimistis kinerja di tahun ini akan
suku bunga yang akan terus dilanjutkan Dipaparkan lagi oleh Sunarso bahwa dapat melampaui kinerja sebelum
oleh The Fed. kemampuan BRI dalam menyalurkan masa pandemi, serta dapat menjaga
Dalam hal penghimpunan Dana kredit dan pembiayaan juga didukung sustainability kinerja ke depan.
Pihak Ketiga (DPK) BRI juga berhasil dengan likuiditas memadai dan Pencapaian yang diraih BRI tentu
mencatatkan kinerja positif. Tercatat permodalan yang kuat. “Hal ini terlihat saja membantah pesimisme sejumlah
hingga akhir Kuartal I 2022, DPK dari LDR bank secara konsolidasian yang kalangan yang mempertanyakan akan
BRI Group tercatat tumbuh 7,39%. tercatat sebesar 86,96%, dengan CAR kinerja kiprah BRI sebagai salah satu
Pendorong utama pertumbuhan DPK 24,61%,” imbuhnya. BRI juga mampu anggota Himbara dalam pemulihan
BRI adalah Dana murah (CASA), secara mencatatkan rasio efisiensi yang terus ekonomi nasional. n
| 61