Page 68 - Binder MO 237
P. 68

■ SHE'S





                            enyusul kedua kakaknya yang lebih dulu    Bisnis yang dirintisnya tersebut bukan hanya karena
                            terjun ke dunia bisnis, Relbi pun tumbuh   melihat peluang yang menjanjikan semata, melainkan
                            dewasa dengan bercita-cita ingin       juga didorong kepedulian sosialnya. Jika hendak
               M mendirikan bisnisnya sendiri. Berbagai            berbisnis harus juga beneficial untuk orang lain, jangan
               bidang sempat dijajalnya, mulai dari bisnis fashion   hanya menguntungkan diri sendiri saja. Begitulah pesan
               hingga aplikasi booking online yang didirikan bersama   orang tua yang terpatri di benak Relbi dan diyakininya
               sahabatnya. Pandemi pun membawa berkah tersendiri   hingga saat ini.
               baginya yang kemudian menjalankan usaha frozen food    Selain dari orang tua, Relbi juga mendapat banyak
               berlabel Rebina.                                    saran dalam berbisnis dari kedua kakaknya yang
                  “Akibat pandemi orang-orang tidak bisa bebas keluar   terpaut usia cukup jauh dengannya, yakni 10 dan 11
               rumah dan mulai berbelanja kebutuhannya secara online,   tahun. Karena mereka sudah melalui fase yang akan
               baik untuk keperluan sehari-hari maupun makanan dan   dilewatinya, mereka selalu memberi masukan. “Salah
               minuman. Saya pun mendapat ide untuk memulai usaha   satu advice yang selalu teringat dalam pikiran saya
               frozen food yang bisa jadi bisnis besar pada masa depan,”   adalah untuk selalu jujur. Dalam bisnis, tidak semuanya
               ungkap perempuan yang hobi traveling ini.           tertulis, kebanyakan hanya lisan. Maka dari itu, kita harus
                  Relbi kemudian menyasar UMKM lokal di sekitar    selalu berkomitmen atas perkataan kita,” tutur Relbi
               Jawa Barat dan menyodorkan konsep kerja sama yang   mengenang petuah kakak-kakak perempuannya.
               meliputi 4P, yakni Product, Price, Promotion dan Place.
               Dari segi produk, harus ada perbedaan dari produk   There Will be a Rainbow After the Rain
               sejenis lainnya yang membuat orang ingin membeli       Sama halnya dengan bisnis lain, Relbi
               produk tersebut. Harga pun harus bersaing, tetapi jangan   juga menghadapi berbagai tantangan dalam
               sampai merugikan produsen. Dalam hal promosi, sebagai   mengembangkan usahanya. Apalagi usahanya bergerak
               anak muda yang gemar menggunakan media sosial,      di bidang kuliner, ketersediaan produk, kualitas rasa,
               Relbi pun berusaha memaksimalkan potensi tersebut.   dan masa kedaluwarsa merupakan hal yang jamak
                  Relbi pun memantapkan diri dengan berjualan      dialami. Tidak selamanya semua berjalan lancar sesuai
               secara online melalui e-commerce. Terakhir, untuk   ekspektasi, kerikil-kerikil pasti ada. Namun ia percaya
               menarik para pelaku UMKM yang belum mempunyai       idiom ‘There Will be a Rainbow After the Rain’, badai
               tempat, ia menyediakan toko sebagai tempat display   pasti akan berlalu. Hal terpenting yang dilakukan adalah
               produk yang berada di kawasan perbelanjaan          berusaha mencari solusi, tidak kenal Lelah untuk terus
               Cihampelas, Bandung, Jawa Barat. Untuk sistem kerja   mencoba memecahkan tersebut, bukannya duduk diam
               sama, Relbi tidak ingin memberatkan pelaku UMKM, tapi   berpangku tangan.
               lebih menyukai sistem konsinyasi daripada beli putus,   Adapun yang memotivasinya untuk terus bangkit
               sehingga mengurangi risiko terkait dengan persediaan   setelah terjatuh adalah pemikiran bahwa bisnisnya akan
               yang mungkin tidak terjual.                         berdampak banyak bagi orang sekitar. Jika bisnisnya maju,
                  Dalam proses kurasi, Relbi mengupayakan agar     tentu masyarakat juga akan terbantu. Efek domino inilah
               tidak ada produk yang sama dari pelaku UMKM yang    yang terus membuatnya mampu bertahan menjalankan
               bergabung dengan Rebina. Beragam snack siap makan   bisnisnya hingga beromset ratusan juta per bulan.
               juga dapat ditemui di toko yang mulai beroperasi secara   “Saya menetapkan goal dan rencana-rencana agar
               offline sejak tahun lalu ini. Saat ini sekitar 15 UMKM telah   bisnis terus berkembang pesat dan merangkul lebih
               bergabung dengan Rebina. Ke depan ia ingin jumlah   banyak pelaku UMKM di Jawa Barat. Perencanaan yang
               tersebut terus bertambah, dan makanan khas Jawa Barat   tertata sering kali luput dilakukan para pebisnis muda
               makin dikenal ke mancanegara.                       dalam menjalankan usahanya. Rencana jangka pendek
                  Sebagai pencinta kuliner dan untuk menyalurkan   maupun menengah perlu ditetapkan, sehingga bisnis
               produk-produk frozen food Rebina, Relbi mendirikan   memiliki arah yang jelas dan tumbuh makin besar,” kata
               Armor Genuine bersama saudara kembarnya, Renaldi.   perempuan yang senang berkegiatan sosial ini.
               Menawarkan konsep kafe untuk segala usia, kini         Berlatar administrasi bisnis, Relbi dipercaya pula
               sebanyak tujuh gerai telah tersebar di pelosok kota   sebagai pemegang saham terbesar dari BPR Karya Guna
               Bandung. Armor Genuine Urban Forest adalah kafe     Mandiri yang berpusat di Kota Bandung. Dia bahkan
               terbaru dan terbesar yang menawarkan tempat bersantai   menyempatkan diri untuk mengambil sertifikasi guna
               dinaungi rerimbun pepohonan meskipun berada di      memahami lebih dalam bagaimana sebuah bank
               tengah kota. Terletak di Jl. Leuwi Panjang No. 86, kafe   perkreditan rakyat beroperasi. Lagi-lagi kesediaannya
               berkapasitas 300 orang ini menghadirkan live music   untuk mengemban tanggung jawab tersebut tak lain
               setiap harinya, selain menyajikan makanan lezat dan kopi   didasari keinginan untuk membantu pelaku UMKM,
               yang nikmat.                                        terutama mereka yang terdampak akibat pandemi. ■


               68   |
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73