Page 22 - Binder MO 238 Edsus Bupati Kebumen

■ THE STORY

# RAMALAN RAY KURZWELL

Seorang futuris terkenal, Ray Kurzweil sejati. Kecuali mereka percaya pada
meramalkan bahwa manusia akan sesuatu seperti jiwa,” ucapnya dikutip
bisa mencapai keabadian pada tujuh dari Live Science.
tahun ke depan, yaitu tahun 2030 dan Jika seseorang, katakanlah,
memprediksi tahun 2045. Sekarang, meningkatkan otak dan tubuhnya untuk
saat tahun yang “ditakdirkan” tersebut hidup sangat lama, kata Susan, mereka
semakin dekat, komentar Kurzwell tetap tidak akan bisa hidup setelah akhir
tentang keabadian telah muncul alam semesta. Tapi sejumlah ilmuwan
kembali dalam serial YouTube dua sepakat bahwa alam semesta yang
bagian oleh vlogger teknologi Adagio. berakhir, setidaknya bisa meredam
Menurut Kurzwell, dalam satu tentang potensi keabadian manusia. seorang profesor biologi di Pomona
dekade, manusia akan menciptakan “Tidak mungkin juga manusia College di Claremont, California.
teknologi untuk menangkis penuaan dan yang hidup hari ini akan mengalami Meski hydra menunjukkan bahwa
penyakit dengan robot mikroskopis, yang berakhirnya alam semesta. Hal itu hewan ada yang tidak bisa tua, tetapi
dikirim untuk memperbaiki tubuh kita karena banyak manusia menjadi tua itu tidak bisa ditiru atau diaplikasikan ke
pada tingkat sel. Memang, para insinyur dan mati. Padahal untuk hidup tanpa manusia. Hydra hanya memiliki panjang
medis saat ini sedang mengerjakan bot- batas waktu, perlu menghentikan tubuh 0,4 inci (10 milimeter) dan tidak memiliki
bot penangkal penyakit ini dengan cepat. dari penuaan,” kata jurnalis sains untuk organ. “Itu tidak mungkin bagi kami
Ray Kurzwell yang juga ilmuwan Scientific American, John Horgan. karena tubuh kami (manusia) sangat
komputer dan mantan insinyur Google, Kondisi itu, lanjutnya bisa dialami kompleks,” ujar Martínez.
seperti dikutip dari NY Post, Jumat makhluk lain, yang memiliki potensi bisa “Kita tidak bisa begitu saja membuang
(31/3/2023) memperkirakan pada 2045 hidup abadi karena bisa menghentikan sel lama kita seperti yang dilakukan hydra,
adalah saat kehadiran Singularitas, penuaan. “Makhluk itu adalah hydra. karena kita membutuhkannya. Misalnya,
yakni waktu manusia melipatgandakan Hydra adalah invertebrata kecil seperti neuron di otak mengirimkan informasi,”
kecerdasan dan menggabungkannya ubur-ubur dengan pendekatan penuaan jelasnya lebih lanjut.
dengan kecerdasan buatan atau AI. yang luar biasa. Mereka sebagian besar Meski tidak punya potensi hidup
Namun demikian, seorang filsuf terdiri dari sel punca yang terus-menerus abadi seperti hydra, tetapi hydra
di Florida Atlantic University, Susan membelah untuk membuat sel baru, dapat menginspirasi penelitian yang
Schneider, mengatakan abadinya karena sel lama mereka dibuang.” memungkinkan manusia hidup lebih
manusia bergantung pada seseorang Masuknya sel-sel baru secara konstan sehat, misalnya, dengan menemukan
memaknai apa itu manusia abadi. telah memungkinkan hydra untuk cara agar sel manusia berfungsi lebih
“Saya tidak berpikir ketika ada orang meremajakan diri dan tetap awet muda. baik seiring bertambahnya usia. “Manusia
bertanya tentang keabadian mereka “Mereka tampaknya tidak menua, jadi tidak akan pernah mencapai keabadian
dan mengartikannya dengan keabadian berpotensi abadi,” kata Daniel Martínez, biologis seperti itu,” tegas Martinez.

Berbagai pendekatan yang dilakukan melaporkan bahwa manusia mungkin
ilmuwan lainnya tegas menjelaskan dapat hidup maksimal antara 120 dan
bahwa manusia tidak bisa hidup abadi. 150 tahun.
Namun, memang ada manusia yang Setelah itu, para peneliti
hidup dengan umur yang sangat panjang. mengantisipasi hilangnya ketahanan
Manusia tertua yang pernah tercatat sepenuhnya pada manusia, misal
adalah Jeanne Calment dari Prancis, yang kemampuan tubuh untuk pulih dari
meninggal pada usia 122 tahun pada tahun berbagai hal, seperti sakit atau cedera.
1997, menurut Guinness World Records. Oleh karenanya, untuk hidup di luar
Sementara itu, dalam studi tahun batas atau bahkan abadi, manusia perlu
2021 yang diterbitkan dalam jurnal menghentikan penuaan sel dan
Nature Communications, para peneliti mencegah penyakit. n

22 |