Page 84 - Binder MO 242 (1)
P. 84
■ LAUNCHING & EVENT
Perkokoh Mata Rantai Ekosistem
Ekonomi Syariah
Kolaborasi ISEF-HEI (Halal Expo Indonesia) bertujuan
memperkuat mata rantai ekosistem ekonomi syariah di
Indonesia. Sebagai gelaran pameran dagang dan konferensi
berskala internasional, Halal Expo Indonesia (HEI) dipadati
serangkaian rangkaian kegiatan konferensi dan business
matching. Pameran Business to Business sekaligus Business
to Consumer terbesar di Indonesia yang berlangsung 25-29
Oktober di Jakarta Convention Center (JCC) ini menjadi ajang
untuk memfasilitasi para pelaku usaha untuk masuk di pasar
internasional
Di area seluas 3.500 M di hall A, HEI menghadirkan sekitar Rekor Pengunjung IFMAC &
2
120 stan pelaku bisnis dari dalam dan luar negeri, di antaranya WOODMAC, Terbesar di Indonesia
Malaysia, Kamboja, Belarusian, Cina, india, Egypt, Iran, Pameran IFMAC & WOODMAC 2023, salah satu acara
Ethiopia, Saudi Arabia, Srilangka, India, USA, Yordan, Jepang, terbesar di Indonesia yang fokus pada industri furnitur
Turki, hingga Palestina. dan perkayuan, sukses besar pada September silam. Acara
Kemudian, berbagai konferensi digelar, antara lain topik ini melampaui harapan dengan jumlah pengunjung
“Inovasi dalam Ekosistem Halal: Menjelajahi Peluang Global perdagangan mencapai total 12.150 orang dari 28 negara
dalam Industri Halal”, “Strategi perdagangan dan kolaborasi yang berbeda.
ekonomi dalam produk halal global”, “Penggunaan AI IFMAC & WOODMAC 2023 berhasil mengumpulkan
dalam Ekonomi Halal”, hingga “Peluang Investasi Bisnis partisipasi dari 225 perusahaan peserta dari 23 negara dan
Pengembangan Industri Halal”. wilayah yang berbeda, seperti Australia, Austria, Kanada,
CFO PT Halal Expo Indonesia, Aryo Wibisono mengatakan, China, Finlandia, Prancis, Gabon, Jerman, Hong Kong, India,
rangkaian konferensi yang digelar selama HEI bertujuan Italia, Jepang, Luksemburg, Malaysia, Rumania, Singapura,
untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah sekaligus Slovenia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Turki, dan
memperluas jejaring dengan mitra HEI di luar negeri, di Amerika Serikat. Mereka memamerkan berbagai peralatan
antaranya Saudi International Halal Expo, Halal Expo Nigeria, dan mesin furnitur, aksesori, alat perakitan, perangkat
Halal Expo London, Malaysia International Halal Showcase lunak desain furnitur, bahan mentah, serta ragam solusi
(MIHAS), Korea Halal Authority, Halal Control Germany, untuk pekerjaan interior, perekat, abrasif, cat, lapisan,
Vietnam Halal Center, Japan Halal Certification Promotion dan kebutuhan fitting yang mendukung perkembangan
Organization, Cape Malay Consultant dan lainnya. industri furnitur di Indonesia.
Halal Expo Indonesia juga menandatangani perjanjian Selain pameran, acara ini juga menawarkan seminar
strategis dengan Wasabih, sebuah komunitas online ekonomi dan presentasi yang sangat diapresiasi oleh para
syariah. Dalam gelaran HEI di ISEF 2023, Komunitas pengunjung perdagangan. Seminar ini berlangsung seiring
Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) sebagai mitra strategis dengan pameran dan menghadirkan pemimpin pemikiran
turut menyuguhkan program Export Academy, ekosistem dan ahli industri berbagi wawasan tentang masalah yang
pengembangan SDM ekspor yang digagas oleh KPMI bekerja dihadapi oleh industri furnitur dan perkayuan di Indonesia,
sama dengan Nudira Learning Centre, Aspenku dan Hibbu serta memberikan informasi terbaru mengenai tren industri
Creative House, meningkatkan skalasi bisnis para pelaku furnitur global pada para pemangku kepentingan dalam
bisnis produk halal menuju pasar global. Angie industri furnitur di Indonesia.
Acara IFMAC dan WOODMAC 2023 juga mendapat
dukungan signifikan dari Direktorat Jenderal Industri Agro,
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan asosiasi
industri. Sofianto Widjaja, Direktur WAKENI, menyatakan
bahwa bisnis lokal dan pemimpin pasar internasional
berkumpul di satu panggung di IFMAC & WOODMAC,
yang mencerminkan posisi Indonesia yang berkembang
sebagai pusat pengembangan industri furnitur global.
“Pameran ini mencerminkan dorongan untuk inovasi dan
kemajuan teknologi yang telah diinvestasikan secara kuat
oleh Indonesia untuk memastikan pertumbuhan industri
furnitur sebagai penggerak ekonomi utama bagi negara
ini,” ujarnya. Angie
84 |