Page 25 - Binder MO 248-004-Tahun ke-20
P. 25
i kuartal pertama abad ke-21, menikmati sebuah berkah berupa bonus lift dengan naik tangga, berjalan kaki
mungkin kita sedang menjadi demografi yang jika dimanfaatkan saat berangkat atau pulang kerja,
D saksi terjadinya sebuah dengan tepat dapat menjadi sebuah atau bahkan berdiri sambil bekerja
revolusi di bidang industri. Digitalisasi amunisi penting untuk membantu menggunakan meja kerja yang dapat
dan automatisasi menjadi sebuah Indonesia melakukan scale-up untuk diatur ketinggiannya. Mengintegrasikan
hal besar yang mendisrupsi dunia menaikkan produktivitasnya. Namun, aktivitas fisik ke dalam rutinitas sehari-
industri semenjak terjadinya revolusi hal tersebut dihadapkan pada dua hari juga merupakan hal yang penting
industri pada abad ke-18 di Inggris problem besar. Pertama, Indonesia untuk dilakukan. Contohnya, melakukan
Raya. Digitalisasi dan automatisasi berkejaran dengan waktu, karena bonus peregangan atau senam ringan di sela-
yang bertujuan untuk meningkatkan demografi diperkirakan hanya akan sela waktu kerja, berjalan-jalan selama
kenyamanan dalam bekerja, bisa dinikmati sampai dengan medio istirahat makan siang, atau melakukan
meningkatkan efisiensi produksi, dan 2030-an. Diperkirakan pertumbuhan aktivitas ringan lainnya yang dapat
mempermudah koordinasi antarbidang penduduk Indonesia akan memasuki meningkatkan peredaran darah dan
ternyata menimbulkan sebuah trend menurun setelah periode tersebut. mengurangi ketegangan otot. Selain
tantangan baru yang tidak banyak Kedua adalah fakta bahwa masalah aktivitas fisik sehari-hari, lakukan juga
disadari oleh para pelaku industri, yaitu kesehatan dan kebugaran menghantui latihan fisik terstruktur secara rutin.
perilaku sedenter atau kebiasaan duduk penduduk usia produktif di Indonesia. Latihan ini bisa berupa aerobik, latihan
terlalu lama yang menjadi gaya hidup Perilaku sedenter memiliki kontribusi kekuatan, yoga, atau pilates. Sesuaikan
banyak pekerja. Perilaku sedenter tidak yang tidak dapat diabaikan dalam jenis latihan dengan kondisi fisik dan
hanya mengurangi kualitas hidup, tetapi menyebabkan tingginya prevalens preferensi masing-masing individu agar
juga meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung-pembuluh darah dan lebih mudah untuk menjadikan aktivitas
penyakit kronis seperti penyakit jantung, penyakit metabolik pada usia produktif. tersebut menjadi sebuah rutinitas.
diabetes tipe 2, obesitas, dan beberapa Aktivitas fisik dan latihan fisik Tidak kalah penting pula
jenis kanker. Selain itu, kebiasaan duduk merupakan salah satu solusi efektif memvariasikan jenis aktivitas fisik
terlalu lama juga dapat menyebabkan untuk mengatasi dampak negatif demi menghindari kebosanan dan
masalah kesehatan mental, seperti perilaku sedenter. Melakukan aktivitas menjaga motivasi tetap tinggi. Cobalah
depresi dan kecemasan. fisik secara teratur dapat meningkatkan berbagai jenis olahraga atau aktivitas
Indonesia, sebagai sebuah negara kesehatan fisik dan mental, serta fisik, seperti berenang, bersepeda,
besar saat ini sedang menghadapi meningkatkan produktivitas dan lari, atau bergabung dengan kelas
sebuah tantangan besar memasuki kreativitas dalam bekerja. Dengan olahraga virtual yang banyak tersedia di
peringatan 100 tahun Indonesia Emas, melakukan aktivitas fisik dan latihan internet. Tetapkan tujuan yang realistis
yakni lepas dari jebakan middle-income fisik dengan intensitas dan dosis yang dan terukur untuk motivasi dalam
trap untuk naik kelas menjadi negara tepat, tidak hanya kesehatan yang kita melakukan aktivitas fisik. Misalnya,
high-income. Saat ini Indonesia sedang jaga, namun juga kebugaran yang menargetkan untuk berjalan kaki 10.000
dapat kita capai. Pekerja yang bugar langkah setiap hari, atau berkomitmen
menjadi sebuah kunci untuk tercapainya untuk melakukan latihan fisik minimal
harmonisasi antara produktivitas 30 menit sehari, 5 hari dalam seminggu.
di dunia kerja dan tercapainya Kenali tingkat kebugaran Anda, dan
kepuasan dalam kehidupan personal. selalu mulailah dengan intensitas
Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan dosis yang sesuai dengan tingkat
merekomendasikan setidaknya setiap kebugaran, start low, go slow!
orang dewasa melakukan aktivitas Perilaku sedenter telah menjadi
fisik dengan intensitas sedang secara tantangan besar di era digitalisasi.
akumulatif sekurang-kurangnya 150 Namun dengan kesadaran dan upaya
menit setiap minggunya atau aktivitas yang tepat, kita dapat mengatasinya.
fisik dengan intensitas tinggi secara Mengintegrasikan aktivitas fisik dan
akumulatif sekurang-kurangnya 75 latihan fisik ke dalam rutinitas sehari-
menit setiap minggunya. hari tidak hanya dapat mengurangi
Bagi pekerja dengan perilaku risiko penyakit terkait perilaku sedenter,
sedenter, memulai aktivitas fisik bisa tetapi juga meningkatkan kualitas hidup
dimulai dengan langkah kecil. Misalnya, secara keseluruhan, serta meningkatkan
Oleh: dr. Handrianto, Sp.Ok
(Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi) mengganti kebiasaan menggunakan produktivitas kita dalam bekerja. n
| 25