Page 12 - Binder MO 250-006-Tahun ke-20
P. 12
GADGET & TECHNO
IMPERVA LUNCURKAN
SCRUBBING CENTER KEDUA
Perusahaan keamanan siber Imperva Inc.
merespons kebutuhan lembaga pemerintah dan
perusahaan dengan meluncurkan Scrubbing Center
kedua di Jakarta, Indonesia. Ho Fei Wen, Regional
Sales Director Imperva Inc., mengungkapkan bahwa
serangan siber masih menjadi ancaman. Terutama
dengan 403 juta trafik anomali yang terjadi di
Indonesia sepanjang 2023. Scrubbing Center ini
dihadirkan sebagai solusi untuk memperkuat
keamanan sistem informasi dan mengurangi
kebocoran data yang diakibatkan serangan seperti
malware dan MylotBot.
Dengan lokasi strategis, Scrubbing Center
ini menawarkan manfaat berkurangnya latensi,
tingkat ketersediaan yang tinggi, dan peningkatan
skalabilitas. Hal ini sesuai dengan komitmen Imperva
dalam membangun keamanan siber andal untuk
mendukung pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Erwin Urip, Presiden Direktur Blue Power
Technology (BPT), anak perusahaan CTI Group,
menyambut baik peluncuran ini sebagai solusi
strategis untuk memperkuat perlindungan
keamanan sistem informasi dan data, sesuai regulasi
pemerintah yang mengharuskan penyedia jasa
sistem elektronik memiliki kompetensi di bidang IT.
Dengan Scrubbing Center kedua ini, diharapkan
dapat mendukung upaya pemerintah dalam
menerapkan Undang-Undang Perlindungan Data
Pribadi yang akan berlaku pada Oktober 2024.
Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan
perlindungan terhadap sistem informasi dan data KOLABORASI KHUSUS DJI DAN FUJIFILM
dari serangan siber yang semakin canggih dan tidak
terhindarkan. Angie DJI dan Fujifilm memperkenalkan kombinasi menarik antara gimbal
stabilizer seri RS dari DJI dengan kamera seri X dari Fujifilm. CEO
Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, menyatakan bahwa kerja
sama ini akan membantu para videografer menciptakan karya terbaik
mereka. Djohan menegaskan bahwa kolaborasi ini menggabungkan
fleksibilitas gimbal kamera RS dari DJI dengan kinerja unggul kamera
Fujifilm, sehingga para kreator dapat meningkatkan kualitas karya
mereka. GM Electronic Imaging Fujifilm Indonesia, Johanes Rampi,
juga berbagi harapan yang sama, bahwa kolaborasi dengan DJI akan
membuat para videografer semakin dapat mengoptimalkan potensi
dan kualitas karya.
Gimbal DJI seri RS, memudahkan para videografer untuk
mengabadikan momen-momen berharga dengan stabil. Dilengkapi
dengan fitur native vertical mount, gimbal ini dapat dengan mudah
mengubah orientasi gambar dari landscape ke potrait. Sementara itu,
kamera Fujifilm, seperti X-S20, menawarkan kemampuan perekaman
video yang baik, seperti kedalaman warna 10-bit 6,2k/30P dan
dukungan resolusi hingga 4K 60P atau slow-mo 1080/240P. Hal ini
diharapkan memberikan kualitas gambar memukau. Angie
12 |