Page 88 - Binder MO 254-010-Tahun ke-20
P. 88
NEWS FLASH
Tugu Insurance Catatkan Kinerja Positif
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance)
berhasil mencetak kinerja positif sepanjang tahun ini. Pada
periode semester I tahun 2024, anak usaha PT Pertamina
(Persero) ini telah mencatatkan laba bersih konsolidasian (un-
audited) sebesar Rp439 miliar.
Pada Laporan Keuangan Konsolidasian Juni 2024 yang telah
terbit, tercatat perolehan premi bruto sebesar Rp5,2 triliun atau
naik 39,0% YoY. Selain itu, disampaikan pula bahwa premi neto
yang telah dikurangi dengan premi reasuransi dan kenaikan
atau penurunan cadangan tumbuh 33,7% YoY menjadi Rp2,0 DTI-CX 2024, Dukung Kebutuhan
triliun dan hal ini masih sejalan dengan kenaikan premi bruto. Transformasi Digital di Sektor Industri
Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance,
Emil Hakim pun menegaskan bahwa kinerja positif perusahaan Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX)
didukung oleh pertumbuhan pada beberapa lini bisnis yang 2024 digelar pada tanggal 31 Juli - 1 Agustus 2024 di Jakarta
memberikan kontribusi terbesar, diantaranya premi bruto yang Convention Center (JCC Senayan). Acara DTI-CX ketiga
diperoleh dari asuransi kebakaran yang tumbuh 61,2% YoY, ini menjadi ajang utama bagi para pemimpin industri,
rangka kapal tumbuh 13,7% YoY, on-shore tumbuh 66,8% YoY, penyedia teknologi, dan pemangku kepentingan untuk
dan segmen lainnya yang juga mengalami kenaikan sebesar bertemu, berbagi pengetahuan, dan menemukan solusi
28,8% YoY. digital terbaru untuk mendukung transformasi digital di
Sementara itu pendapatan investasi yang diperoleh Tugu berbagai sektor industri di Indonesia.
Insurance mengalami pertumbuhan sebanyak 18,2% YoY menjadi Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia
Rp250 miliar pada Juni 2024. Pendapatan dari usaha lainnya (MASTEL), Sarwoto Atmosutarno, menyatakan bahwa
juga melesat naik 10,7% YoY menjadi Rp264 miliar. Pencapaian DTI-CX 2024 merupakan acara yang sangat penting
tersebut membuat pendapatan Tugu Insurance mencapai Rp2,2 untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
triliun di semester I-2024 dengan kenaikan 25,9% YoY. Menurutnya, dalam era digital ini, kolaborasi antara berbagai
Dari pencapaian tersebut di atas, maka laba operasi Tugu sektor industri dan adaptasi teknologi adalah kunci untuk
Insurance mencapai Rp517 miliar pada semester I-2024, atau mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing bangsa.
tumbuh 68% YoY dibandingkan semester I tahun 2023 yang “Kita juga dihadapkan pada tantangan seperti
mencapai Rp308 miliar. Kemudian laba bersih Perusahaan perubahan paradigma bisnis, keamanan cyber, dan
yang diatribusikan untuk entitas induk mencapai Rp439 miliar. perubahan regulasi. Oleh karenanya, DTI-CX adalah
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mencari solusi
menambahkan “Tentunya keberhasilan kinerja Tugu Insurance dan mendorong kolaborasi dalam menghadapi tantangan
sepanjang Semester I tahun 2024 ini tidak terlepas dari upaya tersebut,” pungkasnya.
dan komitmen Perusahaan yang senantiasa mengelola risiko Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Fordigi
dengan tepat. Tugu Insurance juga terus mengoptimalkan BUMN, Muhamad Fajrin Rasyid, menambahkan bahwa
captive business di beberapa sektor utama, melakukan DTI-CX merupakan acara yang sangat baik karena
penetrasi pada noncaptive business, serta membangun menghadirkan berbagai stakeholder industri dari BUMN
berbagai distribution channel baru. Perusahaan juga terus hingga pelaku industri dan penyedia teknologi. Fordigi
mengembangkan berbagai produk yang kompetitif, agar BUMN sangat senang berkolaborasi dalam acara ini dan
dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan market. Selain optimis bahwa acara ini akan memberikan manfaat besar
itu, pencapaian Tugu Insurance juga didukung oleh perbaikan untuk kemajuan digitalisasi industri di Indonesia.
kinerja anak usaha yang dimiliki Perusahaan”. (Ita) DTI-CX 2024 menawarkan berbagai fitur dan kelebihan
yang menjadikannya acara yang tidak boleh dilewatkan.
Acara ini menampilkan lebih dari 100 perusahaan teknologi
terkemuka dari dalam dan luar negeri, yang memamerkan
solusi digital terkini di bidang data center, keamanan siber,
AI, big data, machine learning, serta solusi enterprise. Lebih
dari 35 sesi konferensi membahas berbagai topik penting
terkait kebutuhan akan Solusi digital di sektor industri
kunci di Indonesia, diantaranya sektor finansial, manfaktur,
infrastruktur, Kesehatan, pertambangan dan sektor penting
lainnya. Lebih dari 200 pembicara terkemuka berbagi wawasan
dan pengalaman mereka di bidang transformasi digital. (Ita)
88 |