Page 88 - Binder MO 256-012-Tahun ke-20
P. 88
NEWS FLASH
Arshipelago Siap Perluas Jangkauan Bisnis
UMKM F&B Halal ke Seluruh Indonesia
Arshipelago, platform pengiriman laut domestik mengumumkan
kolaborasi bersama Adib Cold Logistic (ACL), anak perusahaan
Samudera Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung
UMKM Indonesia, terutama di sektor UMKM Food & Beverage halal,
dalam memperluas jangkauan pasar mereka ke seluruh nusantara
melalui layanan pengiriman yang aman, efisien, dan terjangkau.
“Dengan layanan LCL (Less Container Load) Reefer yang
fleksibel kami ingin memastikan bahwa produk halal berkualitas
dapat menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia,
tanpa mengorbankan kualitas dan efisiensi,” ujar Ade Fahrizal, CEO
Arshipelago.
ACL dikenal dengan fasilitas logistik canggih yang mencakup fleksibilitas bagi pemilik bisnis UKM, memungkinkan
kontainer dan gudang berpendingin hingga -20 derajat Celcius, mereka untuk mengirimkan barang mulai dari 50 kg tanpa
yang dirancang untuk menjaga kualitas dan rasa bahan makanan harus memenuhi satu kontainer penuh. Ini menjadikan
selama pengiriman. Hal ini sangat penting bagi UMKM F&B pengiriman antar pulau lebih fleksibel dan hemat biaya,
Indonesia yang ingin memastikan produk halal mereka tetap segar memberikan keuntungan lebih bagi bisnis kecil dan
dan terjaga mutunya. menengah yang ingin berekspansi tanpa terbebani oleh
Layanan LCL yang ditawarkan Arshipelago memberikan biaya logistik yang tinggi.(Riyan)
TransTRACK Raih US$12 Juta untuk Mentransformasi Sektor
Logistik, Transportasi di Asia Tenggara dan Pasar Global
TransTRACK, perusahaan startup teknologi (tech enabler) yang berfokus pada digitalisasi operasional
armada kendaraan mengumumkan bahwa perusahaan berhasil menutup putaran pendanaan Seri A
sebesar US$12 juta dengan oversubscription.
Pendanaan ini akan mempercepat ekspansi TransTRACK ke seluruh Asia Tenggara, terutama di
Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Seiring dengan TransTRACK yang terus memperkuat kehadirannya
di Asia Tenggara, perusahaan juga berniat untuk memperluas jangkauannya ke luar wilayah ini, dengan
menargetkan peluang global di pasar seperti Australia dan Taiwan.
Momentum ini semakin memperkuat kehadiran TransTRACK di industri teknologi Asia Tenggara,
mentransformasi berbagai sektor dengan meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan transportasi dan
logistik melalui penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).
Selain itu, solusi teknologi ramah lingkungan TransTRACK, termasuk dasbor emisi karbon, analisis
jejak karbon, dan optimalisasi transportasi
laut, siap mendukung penerapan pajak
karbon Indonesia pada tahun 2025. Dengan
proyeksi tarif pajak karbon sebesar Rp30.000
per kilogram CO2, TransTRACK memimpin
upaya dalam membantu dunia usaha
mengurangi jejak karbon serta mematuhi
regulasi yang akan datang.
Dengan mendigitalisasi operasi
armada, TransTRACK memungkinkan
perusahaan meningkatkan produktivitas dan
pemanfaatan armada sebesar 40% sekaligus
mengurangi biaya lembur, bahan bakar dan
tenaga kerja, total jarak tempuh, dan waktu
menganggur sebesar 30%.(Riyan)
88 |