Page 15 - Binder MO 259-015-Tahun ke-20
P. 15
DIREKTORAT JENDERAL
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
DATA KEPENDUDUKAN MERUPAKAN
PILAR UTAMA INDONESIA MENUJU 5 BESAR DUNIA
ata kependudukan yang menempatkan Indonesia di jajaran memperkuat kualitas dan akurasi data di
dikelola Direktorat Jenderal lima ekonomi terbesar dunia. Bahkan, seluruh Indonesia,” ujar Handayani.
D Kependudukan dan Pencatatan mengingatkan bahwa Presiden Dalam upaya mendukung
Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementrian Prabowo dalam berbagai kesempatan program nasional, Ditjen Dukcapil terus
Dalam Negeri merupakan data penting selalu menyampaikan pentingnya berkomitmen untuk melakukan inovasi
dan strategis karena sebagai pilar pertumbuhan ekonomi yang signifikan. dalam pengelolaan data kependudukan,
utama dalam mencapai target besar “Ini adalah visi besar yang harus kita terutama untuk memperkuat sistem
Indonesia menuju lima negara ekonomi dukung dengan data yang akurat dan integrasi data di seluruh daerah.
terbesar dunia pada tahun 2045. Selain bisa diandalkan,” ujar Bima Arya. Dukungan ini menjadi penting dalam
itu, data kependudukan juga menjadi Dalam kesempatan itu Bima Arya juga berbagai program strategis pemerintah,
kunci dalam penyusunan Rancangan menjelaskan bahwa data yang dimiliki mulai dari pemilihan kepala daerah hingga
Pembangunan Jangka Menengah Ditjen Dukcapil menjadi kunci dalam pembangunan ekonomi berbasis digital.
Nasional (RPJMN). Karena itulah Ditjen penyusunan Rancangan Pembangunan “Transformasi digital tidak mungkin
Dukcapil menjadi tulang punggung Jangka Menengah Nasional (RPJMN). terwujud tanpa dukungan data yang
pendukung keberhasilan berbagai Setiap langkah pembangunan valid dan sistem yang terintegrasi
program pemerintah. membutuhkan perencanaan yang dengan baik,” tutur Handayani.
Hal tersebut menjadi catatan penting matang dan berbasis data valid agar Rapat Koordinasi Ditjen Dukcapil
yang ditegaskan oleh Wakil Menteri program-program yang dijalankan bisa dengan Lembaga Pengguna Pusat ini
Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mencapai target dengan tepat. dihadiri oleh 474 instansi pemerintah
Sugiarto dalam sambutannya pada “Perencanaan tanpa data yang akurat dan swasta berdomisili di Jakarta yang
acara Promosi Interoperabilitas IKD akan menghasilkan kebijakan yang tidak telah melakukan perjanjian kerjasama
dan Pemanfaatan Data Kependudukan efektif. Oleh karena itu, Ditjen Dukcapil dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri.
sebagai Digital Public Infrastructure menjadi tulang punggung dalam Handayani Ningrum menegaskan
(DPI) yang digelar di Grand Mercure mendukung keberhasilan berbagai interoperabilitas IKD dan pemanfaatan
Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis program pemerintah,” tambahnya. data kependudukan adalah bagian
(21/11/2024). Dalam sambutannya, Plh. Dirjen upaya Ditjen Dukcapil memperkuat
Perkembangan ekonomi, menurut Dukcapil, Handayani Ningrum, juga DPI. Ini merupakan langkah strategis
Wamendagri tidak dapat berjalan tanpa menekankan pentingnya integrasi data untuk meningkatkan kualitas pelayanan
landasan data yang kuat. “Enggak kependudukan dalam mendorong publik termasuk layanan administrasi
mungkin kita berperang tanpa data. terciptanya kebijakan yang berbasis kependudukan, dan memastikan setiap
Enggak mungkin kita menyasar bukti. Menurutnya, Ditjen Dukcapil tidak warga negara mendapatkan akses yang
ekonomi Indonesia menjadi salah satu hanya berperan dalam administrasi mudah dan cepat ke layanan pemerintah.
dari lima besar dunia pada tahun 2045 kependudukan, tetapi juga menjadi “Forum ini juga sangat penting
tanpa data yang akurat. Ini adalah fase penentu berbagai kebijakan strategis, untuk membahas strategi nasional
krusial yang harus kita jalani dengan baik di tingkat nasional maupun daerah. dalam pengelolaan data kependudukan,
sungguh-sungguh,” katanya. “Data yang kami kelola menjadi terutama untuk mendukung pencapaian
Karena itu Bima Arya menegaskan dasar dari berbagai kebijakan penting. target-target besar Indonesia pada tahun
bahwa data kependudukan memainkan Oleh karena itu, kami terus berupaya 2045,” pungkas Handayani Ningrum. n
peran sentral dalam mewujudkan ambisi
nasional tersebut. Pemerintah perlu
memiliki informasi yang tepat untuk
mendukung setiap kebijakan strategis.
Ia melanjutkan, data yang dikelola
Ditjen Dukcapil menjadi pondasi
penting untuk mewujudkan visi besar
Presiden Prabowo Subianto. Presiden
berkomitmen untuk membawa
ekonomi Indonesia tumbuh pesat
dengan target pertumbuhan 8 persen
dan GDP mencapai USD 10.000, serta
| 15