Page 90 - Binder MO 261-017-Tahun ke-20 (1)
P. 90
NEWS FLASH
The Laughing Cow
Cheese Resmi
Bersertifikasi Halal
oleh BPJPH
The Laughing Cow Cheese dengan bangga
memperkenalkan kemasan baru yang kini
dilengkapi dengan logo sertifikasi Halal dari
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
(BPJPH) Indonesia. Langkah ini tidak hanya
menegaskan kepatuhan merek terhadap
standar Halal, tetapi juga memperkuat
kepercayaan konsumen akan komitmen The
Laughing Cow terhadap gizi dan nilai-nilai lokal.
“Tujuan kami adalah menyediakan
Peluncuran Buku “Kebaya, makanan berkualitas tinggi dan bergizi yang
mudah diakses dan dipercaya oleh seluruh
Keanggunan yang Diwariskan” Raih keluarga Indonesia,” ujar General Manager, Bel
Apresiasi Menteri Kebudayaan RI Group Asia Tenggara, Alamjit Singh Sekhon.
Dengan langkah ini, The Laughing Cow
Negeri tercinta Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. semakin memperkuat komitmennya untuk
Namun sayangnya selama ini tidak terdokumentasikan dengan baik, menghadirkan produk berkualitas tinggi dan
salah satunya adalah kebaya. Melihat kondisi tersebut, beberapa bergizi yang selaras dengan kebutuhan budaya
komunitas yang tergabung dalam Tim Nasional Kebaya Indonesia dan pola makan masyarakat Indonesia.
gencar menyuarakan gerakan berkebaya, mulai dari inisiatif berkebaya Saat ini, produk-produk The Laughing Cow,
di acara Car Free Day, hingga ditetapkannya Hari Kebaya Nasional, termasuk Belcube, Creamy Cheese Triangles,
dan untuk pertama kalinya menggelar acara akbar pada saat dan Cheez Dippers, tersedia di toko ritel offline
perayaan Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli 2024 lalu. Dan yang lebih seperti di supermarket dan hypermarket
membanggakan, berhasil membawa Kebaya terdaftar sebagai Warisan terkemuka seperti Lion Superindo, Farmers
Budaya Takbenda Indonesia yang baru saja diakui UNESCO. Market, dan Hypermart, maupun platform
Tak hanya itu, Miranti Serad Adang Ginanjar dan Emi Wiranto, e-commerce ternama seperti Shopee,
dua Wanita Indonesia yang sangat mencintai kebudayaan Indonesia, Tokopedia, dan Astro, serta toko-toko lainnya
khususnya Kebaya, berinisiatif mendokumentasikan kebaya dalam di seluruh Indonesia.(Arfi)
sebuah buku berjudul “Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan”. Buku ini
diharapkan bisa menjadi warisan generasi penerus bangsa.
“Indonesia kaya akan pelestarian dan budaya, namun sayangnya
selama ini tidak terdokumentasikan. Makanya kami tergerak
mendokumentasikan kebaya melalui buku ini. Buku ini cukup
komprehensif. Bagaimana seriusnya komunitas kebaya di Indonesia
untuk melestasikan kebaya di Indonesia, bagaimana perempuan
Indonesia melestarikan kebaya sehari-hari. Dengan harapan buku ini
nantinya bisa diwariskan ke anak cucu kita,” terang Miranti saat acara
bincang santai dengan media di Jakarta, 30 November 2024.
Miranti menambahkan, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon,
memberikan apresiasi mendalam terhadap peluncuran buku ini. Karya
monumental yang mendokumentasikan kebaya sebagai warisan
budaya takbenda Indonesia. Buku ini tidak hanya mengabadikan
estetika dan filosofi kebaya, tetapi juga menegaskan kekuatan budaya
Indonesia di tengah gempuran modernisasi.
Melalui buku ini, diharapkan kebaya semakin dicintai oleh generasi
muda dan tetap menjadi simbol keanggunan serta identitas budaya
Indonesia. Setiap perempuan diharapkan bangga mengenakan kebaya
dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam desain dan
hiasannya. (Ita)
90 |