Page 15 - Binder WO 070
P. 15
PRESENTASI MODE DESAINER
MUDA INDONESIA
Bertema Fashion Feast 2020 – The Next Creative Wave, gelaran
virtual fashion show lulusan sekolah mode ESMOD, Jakarta,
memperlihatkan kepada publik bahwa industri fashion tetap
dapat konsisten dan tampil menawan. Dengan kreativitas
tanpa batas meskipun di tengah kondisi yang kurang
mendukung. Menampilkan 64 looks yang terbagi dalam
enam spesialisasi berbeda, yaitu Kids, Lingerie, Menswear,
Women Luxury Design, Women Modern Couture, dan Women
Ready to Wear. Diawali dengan masa penilaian yang
dilakukan sebelumnya pada bulan September 2020, para
siswa dari Class of 2020 ESMOD Jakarta berhasil memukau
para juri dengan hasil karya mereka. Juri-juri ini merupakan
KEKUATAN EKONOMI BARU
para desainer (yang juga alumni ESMOD Jakarta), praktisi,
Pesantren sebagai pusat pendidikan juga menyimpan potensi
pelaku di dunia fashion dan supporting industry, seperti
ekonomi. Mempertimbangkan besarnya potensi usaha produk
Gisela Jizeeru, Zico Halim, Safira Lavinia, Ria Juwita, dan lain
sebagainya. Dok. ESMOD Jakarta dan sumber daya bidang fashion di pondok pesantren di wilayah
Banten, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten
bersinergi dengan fashion designer Wignyo Rahadi. Melalui
program Fashion Bootcamp, para santri Pondok Pesantren
Roudlotul Huda di Pandeglang, Banten, dan masyarakat
sekitarnya yang telah menjalani usaha konveksi diberi pelatihan.
Dibagi dalam dua kelas, yaitu kelas desain dan kelas menjahit,
40 peserta ditargetkan dapat merealisasikan sketsa rancangan
menjadi busana siap pakai. Selama masa pelatihan, peserta
diarahkan membuat tiga jenis busana siap pakai. Koleksi busana
karya para santri dan peserta pelatihan tersebut berkesempatan
ditampilkan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia
(PTBI) KwP Bank Indonesia Provinsi Banten yang diselenggarakan
secara virtual pada awal Desember 2020. Dok. Tenun Gaya
A JOURNEY TO JAVA
Selama lebih dari satu tahun ini Lakon Indonesia tidak hanya membina,
tetapi juga mengajak para pengrajin bekerja sama secara profesional.
Bersama-sama mereka mengeksplorasi berbagai macam material, seperti
katun, denim kanvas, voile, taffeta, tile, dan chiffon sebagai material dasar
batik dan jumputan, yang hasilnya digunakan di dalam koleksi Lakon
Indonesia berlabel PakaianKoe.
Koleksi pertama yang bertajuk A Journey to Java ini menceritakan sebuah
perjalanan dalam usaha pelestarian budaya. Mengajak beberapa profesional
di bidang lainnya berkolaborasi dalam mewujudkan sebuah presentasi
yang dapat menggambarkan dan mewakili Indonesia. Adalah Irsan, fashion
designer yang bertindak sebagai Creative Director koleksi PakaianKoe, Adi
Purnomo, arsitek yang merancang keseluruhan area presentasi, Davy Linggar
yang menangani videografi, serta Addie MS dan Twilite Orchestra yang
mengiringi acara secara live pada November silam. Dok. Lakon Indonesia
| 15