Page 52 - Binder WO 077
P. 52

HE'S


























                         Adhit menganggap sang ayah adalah panutan di    menjalani sidang promosi dan lulus dari Universitas
                         hidupnya. Dia menilai belum ada advokat yang lebih   Trisakti dengan gelar cum laude pula.
                         baik dari pendiri Law Firm Henry Yosodiningrat &   Tak hanya dari segi keilmuan, Henry juga selalu
                         Partners dan Pendiri Granat (Gerakan Nasional Anti   menekankan bahwa seorang advokat itu harus
                         Narkotika) tersebut. “Apa yang beliau ucapkan selalu   punya warna. Dia tidak lupa mengingatkan kepada
                         dilakukan di dalam pekerjaan maupun sehari-hari. Itu   anak-anaknya, ketika berada di pengadilan tampillah
                         yang kami lihat dan tiru,” ungkapnya.           sebagai bintang, dengan menunjukkan sikap
                            Memilih belajar langsung di bawah bimbingan   profesional dan mumpuni. Jangan hanya sebagai
                         sang ayah di Law Firm Henry Yosodiningrat & Partners,   penumpang, tetapi harus bisa menjadi leader. Ayahnya
                         Adhit diamanahi memegang perkara keras, seperti   juga mengajarkan bahwa keluarga merupakan hal
                         sengketa tanah dan tambang, yang menguras pikiran,   penting yang tidak boleh dilupakan. Dan hal ini
                         tenaga, waktu, bahkan mempertaruhkan nyawa.     terbawa hingga ke kantor. Bahkan, ada kelakar setiap
                         “Menurut Papah, kalau kita menangani perkara keras,   orang di sana memiliki nama belakang Yoso, karena
                         harus struggle, menjadikan kita orang yang gigih. Saya   sudah seperti keluarga sendiri.
                         pernah menghadapi kasus yang sangat pelik saat     Menutup pembicaraan, Adhit berharap bisa
                         berhadapan dengan mafia hukum. Belasan tahun saya   menjaga reputasi yang telah dibangun oleh sang
                         menjadi advokat, saya kalah dengan praktik mafia   ayah. “Papah selalu bilang, 43 tahun kantor ini terjaga
                         hukum. Namun, yang terpenting kita tetap melakukan   namanya, jangan kamu rusak karena hal-hal yang kecil.
                         secara profesional dan berusaha yang terbaik,   Jadi, kami pegang teguh apa yang dia bilang, yakni
                         sehingga meskipun kalah klien puas,” tandasnya.  menjadi advokat yang jujur, punya warna maupun
                            Pilihan Adhit menjadi lawyer, sedikit banyak juga   sikap, serta bermartabat dan mengedepankan etika
                         dipengaruhi dedikasi Henry di dunia hukum. Sang   profesi. Artinya tidak menjadi advokat yang hitam,
                         ayah tetap gigih menempuh pendidikan doktor untuk   melainkan putih. Insya Allah etika profesi tetap
                         mendalami ilmu hukum yang dimiliki dan lulus dengan   kami jaga. Uang mudah dicari, tetapi harga diri dan
                         gelar cum laude pada usia 63 tahun. Ingin memberi   integritas tidak bisa dibeli,” tambahnya dalam sesi
                         hadiah ulang tahun ke-67, Adhit dan adiknya Aga   wawancara di kediaman Henry Yosodiningrat.





















               52   |
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57