Page 48 - Binder WO 086
P. 48
ON HER
WAY
semua sangat penting untuk bisa terus membuat manajemen di perusahaan ini. Saat ini kami dipimpin
bisnis Danone Indonesia menjadi yang terdepan, oleh CEO perempuan 56% level direktur kami diisi
walaupun terjadi banyak perubahan tersebut. “Sejalan dengan sosok perempuan. Sebagai perusahaan ramah
dengan adanya transformasi digital, kami harus keluarga, kami tidak hanya menyediakan cuti melahirkan
memastikan produk Danone Indonesia tersedia di bagi ayah dan ibu, tapi juga fasilitas pendukung untuk
semua channel yang dapat diakses oleh konsumen. para ibu menyusui dalam ruang laktasi dan internal
Kami menyediakan sarana komunikasi dua arah support group. Selama pandemi, kami juga menyediakan
dengan para konsumen melalui customer service kami,” berbagai support groups dari expert untuk membantu
ujar penyuka olahraga lari, renang, dan berlatih tango para karyawan yang merasa butuh dukungan dan
ini dengan optimis. pendampingan dari sisi mental maupun kesehatannya,”
Pandemi ini membuat kita semua sadar akan paparnya dengan penuh perhatian.
pentingnya akses kesehatan, nutrisi, hidrasi, dan Dari sisi sosial, Danone Indonesia memiliki
edukasi juga meningkat. Adapun hal ini sejalan serangkaian program pemberdayaan perempuan,
dengan fokus Danone Indonesia untuk membawa seperti melalui Warung Anak Sehat (WAS)
hidrasi dan nutrisi sehat sebanyak mungkin orang meningkatkan gizi anak di Indonesia dengan
Indonesia, melalui produk atau berbagai inisiatif. penyediaan snack sehat di sekolah dan pemberdayaan
Misi Danone Indonesia sebagai perusahaan yang perempuan. Sementara, AQUA Home Service
berdasarkan pada One Planet One Health atau Satu memberdayakan ibu rumah tangga untuk menjual
Planet, Satu Sehat ini menjadi sangat relevan dengan produk AQUA dan mendapatkan pendapatan dimulai
situasi yang ada. dari rumah. Lalu, program Isi Piringku bertujuan
Setiap brand memiliki program marketing masing- mengedukasi para orang tua dan guru PAUD seputar
masing. Seperti SGM Eksplor dalam kampanye pentingnya konsumsi gizi seimbang.
#AyoTunjukTangan, lalu Bebelac memberikan apresiasi “Satu hal yang saya belajar dalam kehidupan
kepada tenaga kesehatan dalam kampanye donasi di ini adalah kita hanya memiliki waktu 24 jam dalam
bulan Ramadhan dalam program #TunjukanHebatmu. sehari. Jadi, kalau ingin bisa melakukan banyak hal,
Edukasi untuk masyarakat tetap terhidrasi dan tetap kita harus menjaga energi kita dan bukan mengatur
#dirumahaja dijalankan Danone-AQUA. Sri yang rajin waktu kita, karena energi itu tidak terbatas. Caranya
membaca satu buku setiap minggu ini menambahkan, adalah dengan memastikan kita melengkapi semua
“Untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang optimal, bagian penting dalam kehidupan kita,” ujarnya
tentunya dibutuhkan kesadaran akan pentingnya berterus-terang.
komunitas di sekitar kita. Kami juga berkontribusi Misalnya, dari sisi jasmani perlu menjaga kesehatan
secara aktif untuk mendukung percepatan herd dengan berolahraga dan pola makanan bergizi.
immunity lewat pelaksanaan 94 sentra vaksinasi Rohani kita pun harus diperhatikan. Untuk mengatur
di 27 kota di Indonesia dan donasi 56 miliar untuk mental kita rileks kembali, kita bisa mengalihkan
mendukung Indonesia bangkit.” perhatian dari pekerjaan dengan melakukan kegiatan
lain, seperti membaca, melukis, bermain musik atau
KESETARAAN LAKI-LAKI & PEREMPUAN menari. Dia menambahkan, “Agar intelektual tetap
Di Danone Indonesia posisi perempuan dan laki- bagus, kita perlu melakukan pelatihan-pelatihan yang
laki merupakan hal yang setara. Bertujuan untuk bisa mengasah ketajaman. Dan tak kalah penting
membangun lingkungan kerja, agar setiap individu hubungan dengan keluarga manapun dan teman-
dihormati dan dihargai. Mengingat pandangan, teman harus dibina, agar tetap terjalin harmonis.
perspektif, dan keunikan masing-masing berbeda, Dengan melengkapi semua aspek di atas, kita akan
sehingga bisa memunculkan diri mereka yang bisa mendapatkan supply energy yang tak terbatas,
sebenarnya di dalam perusahaan. “Kami membuka sehingga kita bisa melakukan banyak hal dalam
kesempatan untuk perempuan menduduki posisi kehidupan sehari-hari.”
48 |