Page 52 - Binder WO 087
P. 52

SRIKANDI
               TANGGUH 2022




                                                          LUCYE KWEE

                                                CEO PROLITE DESIGN INDONESIA


                                         BERANI BERBISNIS


                                    & PANTANG MUNDUR




                                                      Naskah: Arif Rahman Hakim Foto: Dok. Pribadi



                                                                                "KITA HARUS MEMPUNYAI
                                                                                FEELING YANG TAJAM, STRATEGI
                                                                                YANG BENAR, DAN WAKTU YANG

                                                                                TEPAT DALAM BERBISNIS."






                                                                                             enyetarakan derajat kaum perempuan
                                                                                             dan pria, sehingga perempuan
                                                                                             masa kini bisa mengekpresikan
                                                                                M kemampuannya dan memiliki power
                                                                                setara dengan lelaki, bahkan bisa melebihinya, tak lain
                                                                                ini adalah berkat jasa Kartini. “Kaum hawa di Tanah Air
                                                                                selama ini telah banyak memberikan kontribusi secara
                                                                                positif, turut memajukan bangsa dan negara. Itulah
                                                                                sebabnya, perempuan muda masa kini harus turut
                                                                                melanjutkan keberhasilan ini. Dengan mengutamakan
                                                                                pendidikan setinggi-tingginya sebagai kunci dan
                                                                                jalan menjadi generasi penerus yang mandiri, cerdas,
                                                                                inovatif, dan memiliki rasa nasionalisme tinggi,” ujar
                                                                                CEO Prolite Design Indonesia Lucye Kwee.
                                                                                   Sebagai single parents yang memiliki empat anak,
                                                                                dia ingin membuktikan bahwa kaum Hawa bisa
                                                                                melakukan pekerjaan-pekerjaan yang biasa ditangani
                                                                                para pria. Memiliki beragam usaha, kebanyakan
                                                                                perusahaannya bergerak di ranah kaum lelaki antara
                                                                                lain men-supply alat-alat ketahanan negara, seperti
                                                                                senjata, kendaraan militer, drone tembak, hingga
                                                                                software anti-teroris dan lainnya. Lalu, bisnis forestry
                                                                                dengan lahan hutan kayu di Sulawesi Tengah maupun
                                                                                usaha trading. Saat ini yang tengah berkembang pesat,
                                                                                lanjut Lucye, adalah bisnis interior design, architecture,
                                                                                constructions, furnitures termasuk bespoke furnitures





               52   |                                                                                                                                                                                                                                        |  53
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57