Page 41 - Binder WO 089
P. 41
emiliki kepribadian menarik,
mengenakan busana, tas, hingga alas
kaki yang mewah, penampilan Kate
M Middleton memang selalu menyita
perhatian. Tidak terkecuali hiasan kepala atau yang
dikenal dengan fascinator. Selain untuk mempercantik
penampilan, bagi keluarga kerajaan fascinator
merupakan bagian dari tradisi turun-temurun. Meski
lekat dengan kerajaan, seiring berjalannya waktu,
penggunaannya menjadi lebih luas dan simbol yang
menunjukkan kelas sosial seseorang. Salah satunya
adalah digunakan oleh para bangsawan ketika
menghadiri acara penting, pernikahan, dan perhelatan
pacuan kuda.
Fascinator sendiri berasal dari kata Latin fascinare
yang berarti mempesona. Sementara, penggunaan
istilah ini sendiri populer pada akhir abad ke-20. Kala itu,
tampilan aksesori ini terinspirasi dari cocktail hat yang
muncul lebih dulu. Pada awal kemunculannya pada
tahun 1600-an, mode perempuan Inggris mendapat
pengaruh dari gaya Prancis. Salah satunya adalah
penampilan istri Charles I, Henrietta, dari Prancis yang
menyanggul rambutnya dengan menyisakan beberapa
helai rambut di bagian samping. Seiring berjalannya
waktu pada 1980-an, Stephen Jones dan Philip Treacy,
pembuat topi yang berbasis di London mempopulerkan
fascinator dengan tampilan yang kita kenal saat ini.
Karya-karya mereka umumnya dibuat untuk kalangan
bangsawan dengan desain yang begitu menawan.
Dikenakan di atas kepala, penggunaan fascinator akan
memberikan kesan lebih tinggi pada penggunanya.
Salah satu momen fascinator banyak digunakan
adalah ketika pernikahan Pangeran William dan Catherine
Middleton pada April 2011 lalu. Sebut saja Putri Beatrice.
Menjadi salah satu yang termahal di dunia, hiasan
kepala Putri Beatrice tersebut dibanderol dengan harga
US$133.600 atau setara Rp1,9 miliar. Didesain oleh Philip
Treacy, aksesori yang satu ini terbuat dari mohair lilin
Irlandia putih buatan tangan.
40 | | 41