Page 97 - Binder WO 089
P. 97

LAUCALA, FIJI
                                                                   Lanskap Fiji telah lama dikenal sebagai surga dunia, dan Laucala, sebuah
                                                                   pulau tropis pribadi di Pasifik Selatan telah memikat banyak orang
                                                                   kaya dan terkenal ke pantainya. Misalnya, salah satu pendiri Red Bull,
                                                                   Dietrich Mateschitz, begitu terpesona akan keindahan Pulau Laucala
                                                                   yang menawan, sehingga memutuskan untuk membeli pulau itu dan
                                                                   mengembangkannya menjadi salah satu pulau persembunyian yang
                                                                   paling menonjol di dunia.
                                                                      Pulau seluas 12 kilometer persegi ini dipenuhi dengan 25 vila bergaya
                                                                   Fiji, perkebunan, hutan tropis, dan pantai berpasir putih yang masih alami.
                                                                   Saat menginap di Laucala, kita dapat mengunjungi desa budaya, salah
                                                                   satu dari sedikit desa tradisional Fiji yang masih menampilkan tradisi,
                                                                   budaya, dan arsitektur masyarakat setempat. Kita juga dapat mengunjungi
                                                                   pertanian berkelanjutan seluas 240 hektar yang menyediakan sebagian
                                                                   besar bahan yang digunakan di restoran, termasuk buah-buahan, sayuran,
                                                                   rempah-rempah, dan hewan ternak. Kita dapat menghabiskan sore hari
                                                                   di pantai atau memancing di lautan Pasifik Selatan dan meminta koki
                                                                   memasak hasil tangkapan untuk makan malam.


                                                                                 DAVOS, SWITZERLAND
                                                                                 Dua pengunjung Jerman, Hugo Richter dan Dr.
                                                                                 Friedrich Unger, tiba di Davos pada 8 Februari 1864
                                                                                 untuk memulihkan diri di pegunungan dan menjadi
                                                                                 tamu musim dingin pertama di Davos. Berita tentang
                                                                                 keberhasilan pemulihan mereka dengan cepat
                                                                                 menyebar ke seluruh Eropa dan merupakan faktor
                                                                                 yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pesat
                                                                                 Davos maupun Klosters. Pada masa itu, Davos hanya
                                                                                 memiliki dua hotel, yakni Hotel Strela yang dibangun
                                                                                 pada tahun 1854 dan Hotel Kulm Kessler yang
                                                                                 dibangun pada tahun 1864.
                                                                                    Saat ini, bersama dengan desa tetangganya,
                                                                                 Klosters, Davos adalah resor yang besar, modern,
                                                                                 dan berkembang. Kota tertinggi di Eropa ini terkenal
                                                                                 dengan berbagai hal, salah satunya sebagai tempat
                                                                                 pertemuan internasional seperti  World Economic
                                                                                 Forum (WFE) yang diadakan di tempat tersebut sejak
                                                                                 1970. Setiap tahun di bulan Januari, Davos menjadi
                                                                                 tuan rumah bagi lebih dari 200 tamu penting dari
                                                                                 dunia politik, bisnis, sains, dan masyarakat umum.
                                                                                 Kualitas dan keragaman fasilitas Davos terbilang cukup
                                                                                 unik, mulai dari pilihan rekreasi kelas satu di musim
                                                                                 panas maupun musim dingin di pegunungan yang
                                                                                 utuh, sekaligus mengesankan hingga acara olahraga
                                                                                 dan budaya yang diakui secara internasional.





 96   |                                                                                                                    |  97
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102