Page 45 - Binder WO 095
P. 45

HAL TERPENTING YANG SELALU DIPEGANG ADALAH
                                 MENGERTI SEPERTI APA TUGAS POKOK DAN FUNGSI

                                           (TUPOKSI) SEBAGAI WAKIL RAKYAT.



                               enjadi seorang ibu yang juga       presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI)
                               membangun karier, Irma Suryani     ini adalah melakukan sosialisasi dan berbaur dengan
                               Chaniago yang bertahun-tahun       masyarakat. Dia menjelaskan, “Saya turun langsung ke
                  M bergelut di dunia politik selalu              masyarakat. Jadi pada waktu reses, kami berkumpul
                  berusaha membagi waktu dan hatinya untuk keluarga.   bersama. Di satu kabupaten minimal ada tiga kali
                  Baginya, saat ini perempuan bukan lagi pencari nafkah   sosialisasi dengan 200 hingga 300 orang. Nah, saya
                  kelas dua, melainkan menjadi pencari nafkah utama.   memiliki 10 kabupaten, yang artinya 30 kali saya
                  Terlebih di era pandemi Covid-19, tidak sedikit para   bertemu masyarakat pada saat reses.”
                  suami yang di-PHK oleh perusahaan. Pada momen      Salah satu fokusnya adalah bidang kesehatan yang
                  seperti itu, banyak perempuan yang kemudian     masih memerlukan perhatian besar. Dia mengatakan
                  mencari nafkah dengan berjualan secara online dan hal   saat ini tidak sedikit rumah sakit di daerah yang belum
                  itu terbukti dapat membantu perekonomian keluarga.   memiliki alat kesehatan memadai. Hal ini membuat
                     “Sepanjang perempuan paham hak dan tanggung   masyarakat harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih
                  jawabnya terhadap publik, rumah tangga, dan     besar, namun terletak jauh dari tempat tinggal.
                  keluarganya saya kira tidak ada masalah. Misalnya saya   “Yang harus diperjuangkan saat ini adalah terkait
                  pribadi, saya menyelaraskan peran-peran yang saya   dengan bidang kesehatan masyarakat. Jadi, di daerah
                  miliki. Bagaimana saya di rumah sebagai ibu, saudara,   masih banyak rumah sakit yang belum memiliki alat
                  hingga peran bagi mereka yang harus dibahagiakan.   kesehatan atau alkes yang cukup. Masyarakat kalau
                  Selain membahagiakan orang, saya sendiri juga harus   berobat masih sering susah. Harus dirujuk ke rumah
                  bahagia. Saya membagi hati saya menjadi empat   sakit provinsi. Hal ini sudah kami sampaikan kepada
                  bagian. Misalnya, untuk saya pribadi 20%, keluarga   Kementerian Kesehatan agar alkes-alkes ini dicukupi.
                  40%, untuk handai taulan dan masyarakat itu sekian   Sehingga masyarakat yang sakit tidak perlu lari ke
                  persen,” tuturnya dengan bersemangat.           sana-sini, karena rumah sakit di kabupaten sudah
                     Turut merayakan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal   ada dan alatnya juga lengkap. Ini yang selalu menjadi
                  22 Desember, perempuan yang juga menjabat sebagai   masalah di daerah,” paparnya.
                  Dewan Pembina KPRI (Kaukus Perempuan Parlemen      Selain itu, bidang ketenagakerjaan juga tidak luput
                  Republik Indonesia) ini mengatakan bahwa dia selalu   dari perhatiannya. Dia kerap mengadakan pertemuan
                  mempersiapkan anak-anaknya untuk menjadi pribadi   dengan para pemuda di dapilnya yang belum memiliki
                  yang berkualitas. Irma ingin pada masa depan kedua   pekerjaan. Pada kesempatan tersebut, Irma selalu
                  anaknya bisa membahagiakan diri dan keluarganya.   memberikan arahan dan informasi yang dibutuhkan
                  Selain membekali mereka dengan pendidikan yang   untuk bisa mendapat pekerjaan, baik di Indonesia
                  berkualitas, dia juga menanamkan nilai-nilai agama.   maupun jika berniat berkarier di luar negeri.
                  Hal ini dilakukan, agar anak-anaknya mengerti batasan   Menutup perbincangan dengan Women’s
                  tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan   Obsession, Irma mengatakan harapannya bagi
                  seorang muslim.                                 generasi muda di era digital. Dia menuturkan, “Jika
                     Di sisi lain, kepeduliannya terhadap masyarakat di   menemukan sebuah berita, jangan hanya membaca
                  daerah pemilihannya, yakni Sumatra Selatan juga tidak   judulnya saja. Tapi, baca hingga selesai, karena judul
                  pernah putus. Hal terpenting yang selalu dipegang   sering kali menipu. Jangan malas baca berita dan
                  olehnya adalah mengerti seperti apa Tugas Pokok dan   hanya lihat judul, lalu membagikan berita tersebut
                  Fungsi (Tupoksi) sebagai wakil rakyat. Salah satu yang   kepada orang lain. Itulah yang menyebabkan berita
                  dilakukan oleh perempuan yang menjabat sebagai   hoax merajalela di masyarakat.”



 44   |                                                                                                                    |  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50