Page 27 - Binder WO 101
P. 27

Salah satu tempat yang menyediakan fasilitas    risiko. Lutut merupakan bagian tubuh cukup berisiko
                  ini adalah Klinik Flex Free yang merupakan klinik   terutama untuk kegiatan-kegiatan yang banyak
                  rehabilitasi medik khusus di bidang muskuloskeletal   melibatkan berdiri, berjalan, berlari dan melompat.
                  yang mengembangkan teknik penyembuhan nyeri     Olahraga lari misalnya, atau basket, badminton,
                  lutut tanpa operasi. Menyediakan beberapa layanan   tenis, merupakan aktivitas yang sering dilakukan dan
                  untuk mengatasi nyeri sendi, seperti injeksi pelumas   memiliki risiko yang cukup tinggi untuk terjadi cedera.”
                  sendi dengan bantuan USG Muskuloskeletal. Lalu,    Sementara, hobi yang berisiko cedera misalnya
                  terapi regeneratif, seperti Prolotherapy, Platelet   menari. Jenis tari tradisional yang banyak melibatkan
                  Rich Plasma(PRP) Musculoskeletal, dan Secretom.   aktivitas setengah jongkok juga berisiko cedera.
                  Tentunya, pasien wajib berkonsultasi terlebih dahulu   Banyak penari yang mengira bahwa aktivitas
                  dengan dokter spesialis rehabilitasi medik untuk   tersebut aman, tapi sebenarnya berisiko tinggi
                  menentukan tindakan dan obat yang sesuai dengan   untuk mengalami cedera. Selain itu, hobi bercocok
                  kebutuhan pasien.                               tanam dengan posisi jongkok dalam waktu lama
                     “Klinik Utama Flex Free merupakan klinik praktik   juga memiliki risiko. Tidak jarang, cedera terjadi pada
                  Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi   aktivitas berjalan, khususnya bila permukaan tanahnya
                  yang sudah berpengalaman baik di dalam maupun   tidak rata atau pada aktivitas naik turun tangga.
                  di luar negeri untuk pelayanan kesehatan khusus    Proses penuaan menyebabkan terjadinya berbagai
                  muskuskeletal (otot, tulang dan sendi) dan saraf   proses degeneratif di tubuh, termasuk sendi lutut.
                  kejepit. Dengan visi menjadikan klinik rehabilitasi   Penyakit degeneratif pada sendi disebut Osteoarthritis
                  muskuloskeletal pertama, serta sebagai pusat    (OA), dikenal luas pada masyarakat dengan sebutan
                  rujukan rehabiltasi medik regional, nasional    pengapuran sendi. Ini merupakan suatu kondisi
                  maupun internasional dalam bidang rehabilitasi   yang sangat sering ditemukan pada usia lanjut. OA
                  neuromuskuloskeletal,” ujar dr. Arif Soemarjono, Sp.KFR,   merupakan tipe arthritis terbanyak, dengan angka
                  FACSM, Ketua Komite Medis, CEO Klinik Flex Free.  kejadian kasus OA lutut sebesar 240 per 100.000 orang
                     Misi Klinik Frex Free, yaitu ingin membantu   tiap tahun.
                  penderita gangguan nyeri dan kelainan otot, tulang,   “Faktor risiko OA di antaranya adalah usia, jenis
                  sendi, tulang belakang dan saraf kejepit dapat   kelamin, genetik, aktivitas fisik, obesitas, trauma. OA
                  bergerak kembali dengan bebas dan leluasa tanpa   merupakan suatu penyakit yang sangat membebani
                  nyeri. Termasuk mengembalikan kualitas hidup yang   kualitas hidup penderitanya, dan dapat menyebabkan
                  baik, tanpa harus melakukan tindakan operasi dalam   disabilitas. Pada OA terjadi kerusakan pada sendi
                  proses penyembuhannya.                          secara menyeluruh, dapat melibatkan tulang rawan
                     Sementara, dr. Ferius Soewito, Sp.KFR, AIFO-K,   sendi, bantalan sendi (meniscus), ligamen, dan tulang
                  Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Klinik Flex Free   itu sendiri,” papar dr. Reggy Trialetta Injo, Sp.KFR, Dokter
                  mengatakan, “Cedera dapat terjadi kapan saja dan   Spesialis Rehabilitasi Medik Klinik Flex Free. OA tidak
                  dimana saja. Pada saat kita berolahraga, bekerja,   dapat disembuhkan, namun keluhannya dapat dikontrol
                  melakukan hobi, misalnya menari, bahkan pada    ,sehingga penderita dapat beraktivitas dan melakukan
                  aktivitas sehari-hari, seperti berjalan juga tetap ada   kegiatan sehari-hari tanpa merasakan nyeri.








                                                                                                                           |  27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32