Page 13 - Binder WO 109-014-Tahun ke-9 (1)
P. 13
LESTARIKAN KEHARMONISAN
BUDAYA BALI
Menjadi pamungkas acara The Powerful Indonesia PERPADUAN DUA KULTUR
yang dihelat The Apurva Kempinski Bali, desainer Merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara
Franklin Firdaus mempersembahkan fashion show Indonesia dan Korea Selatan, Iwan Tirta x Kim Danha
bertajuk ‘Sekala Niskala’ (Seen and Unseen) beberapa menyuguhkan koleksi bersama ‘Signature Collection’.
waktu lalu. Koleksi ini merupakan adaptasi dari cara Sejalan dengan tema besar ‘Closer Friendship Stronger
hidup masyarakat Bali dalam menjaga keharmonisan Partnership’ antara kedua negara, koleksi ini menjadi bukti
untuk mencapai kesejahteraan. Melalui labelnya kolaborasi kreatif yang terus berkembang, terutama di
Franksland, Franklin mengatakan bahwa Sekala, sektor fashion. Menggabungkan pola-pola rumit, siluet
yang terlihat, mewakili aspek-aspek kehidupan yang mengalir, dan warna-warna cerah ke dalam seni yang
nyata. Hal-hal yang dapat kita sentuh, rasakan, dan dapat dikenakan secara modern, koleksi ini memadukan
alami dengan indra kita. Sementara Niskala, yang warisan budaya dengan gaya kontemporer. Ciri khas khas
tak terlihat, menyelami alam di luar fisik-emosi, istana Gyeongbokgung dipadukan dengan keraton Jawa
energi, dan kekuatan tak berwujud yang membentuk menciptakan motif-motif unik, di antaranya Gwasilmun
pengalaman kita. Budaya Bali yang kental tampil Kawung Delimo, Inmunbo Merak Condro Kusumo,
dalam busana yang menggunakan wastra Indonesia, Noranggughwa Pintu Retno Delimo, dan Baekbunmun
baik dalam pakaian laki-laki maupun perempuan. Cakra Megamendung. Menggunakan bahan ramah
Tampak pula sentuhan modern dengan blazer warna lingkungan dari Danha, koleksi ini menandakan komitmen
senada yang memukau. Nur A | Dok. Franksland keduanya untuk planet yang lebih berkelanjutan.
Nur A | Istimewa
12 | | 13