Page 59 - Binder WO 109-014-Tahun ke-9 (1)
P. 59
elkom University di bawah kepemimpinan Prof. karakter dan mengikuti berbagai kompetisi. Melalui
Adiwijaya sebagai rektor, menjadikan tahun kompetisi, mahasiswa dapat mengasah potensi diri sebagai
ini sebagai tonggak bersejarah. Pencapaian problem solver, kemampuan berkolaborasi, serta berpikir
T luar biasa ini sejalan dengan tekad Tel-U untuk kritis, kreatif, dan inovatif. Ini akan menjadi bekal yang baik
memberikan akses pendidikan yang luas bagi masyarakat bagi mereka, setelah lulus dan terjun ke masyarakat dan
Indonesia dengan kualitas terbaik dan mencetak industri,” paparnya.
mahasiswa yang berdaya saing global. Bahkan, mulai
tahun 2023, Tel-U telah membuka kampusnya di Jakarta TANTANGAN PEMERATAAN KUALITAS
dan Surabaya, menandai langkah besar dalam memberikan Tantangan terbesar yang dihadapi perguruan tinggi
kontribusi nyata terhadap aksesibilitas pendidikan tinggi nasional, menurut Prof. Adiwijaya, terkait isu aksesibilitas,
yang berkualitas. pemerataan kualitas, dan relevansi merupakan challenge
“Kita harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk terbesar. “Aksesibilitas masyarakat terhadap perguruan
menjaga kualitas pendidikan tinggi kita,” ujarnya dengan tinggi bisa terlihat dari Angka Partisipasi Kasar pendidikan
tegas saat diwawancarai Women’s Obsession. Ungkapan tinggi Indonesia yang masih rendah (kisaran 36%),” lanjutnya.
ini mencerminkan semangat dan dedikasi Rektor Tel-U Dalam pandangannya, peningkatan angka partisipasi
tersebut dalam memajukan dunia pendidikan. pendidikan tinggi, pemerataan kualitas, dan relevansi
pendidikan dengan kebutuhan masyarakat maupun industri
PRESTASI MILIK BERSAMA adalah kunci untuk mengatasi tantangan tersebut.
Sederet raihan prestasi gemilang, membawa institusi yang Terkait pemerataan kualitas, setiap perguruan tinggi
dipimpinnya tersebut meniti puncak kesuksesan. Salah di Indonesia sebaiknya tidak hanya fokus mengejar
satu pencapaian utama adalah peningkatan peringkat parameter akreditasi. Tetapi juga fokus pada perbaikan
QS Asia University Ranking dari 351-400 menjadi 301- tata kelola dan peningkatan kualitas Tri Dharma secara
350 dan kenaikan QS Stars dari 4 Stars menjadi 5 Stars, berkelanjutan, sehingga memberikan dampak signifikan
mencerminkan peningkatan kualitas, baik di bidang bagi masyarakat. Relevansi merupakan hal yang sangat
akademik maupun nonakademik. penting dalam pengelolaan pendidikan tinggi, meliputi
Tak hanya itu, Tel-U juga menorehkan prestasi peningkatan kualitas proses pembelajaran, agar sesuai
luar biasa di QS Sustainability Ranking 2024 dengan kebutuhan pengguna lulusan. Selain itu, relevansi,
meraih peringkat 362 di tingkat Asia. Penghargaan ini kualitas riset, dan inovasi dari dosen merupakan hal yang
menegaskan komitmen Tel-U dalam mengintegrasikan harus diperhatikan juga, agar riset maupun inovasi yang
keberlanjutan di semua aspek kehidupan kampus. dikembangkan sesuai dengan pain point yang ada di
Kementerian Dikbudristek memberikan penghargaan masyarakat maupun industri.
sebanyak tujuh anugerah dalam Anugerah Diktiristek, yang Terakhir, Prof. Adiwijaya menyampaikan harapannya
menunjukkan pengakuan atas kontribusi luar biasa Telkom terhadap pemerintah mendatang. Beberapa kebijakan
University di berbagai bidang, mulai dari humas hingga yang ada sudah relevan dengan proses peningkatan
kerja sama dengan industri. kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, tentunya harus
Prestasi bukan hanya milik institusi, melainkan juga dipertahankan. Dia menekankan perlunya pemanfaatan
mahasiswa Telkom University yang terus membuktikan anggaran pendidikan tinggi dengan tepat sasaran,
keunggulan mereka. Tim mahasiswa Tel-U mencapai dukungan kuat terhadap kerja sama perguruan tinggi
prestasi luar biasa dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa dengan dunia industri, dan peningkatan kualitas dosen.
Indonesia (KMI) Expo 2023, Pagelaran Mahasiswa Nasional “Dukungan pemerintah terhadap kerja sama perguruan
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) tinggi dengan dunia industri juga harus lebih kuat.
2023, dan Kompetisi Inovasi Bandung Bedas (KIBB). Prof. Sebagai contoh, insentif pajak atau tax allowance bagi
Adiwijaya menafsirkan prestasi mahasiswa sebagai indikasi Industri yang bersedia membantu pengembangan
nyata bahwa Tel-U berhasil mewujudkan visi menjadi pendidikan tinggi dan melakukan kegiatan inovasi berupa
entrepreneurial university. penelitian maupun pengembangan di dalam negeri perlu
“Telkom University senantiasa mendorong secara pengawalan yang baik, sehingga implementasinya berjalan
konsisten para mahasiswa untuk aktif dalam pembinaan sesuai harapan,” tutupnya.
58 | | 59