Page 19 - Binder WO 111-001-Tahun ke-11
P. 19
PERTAMINA WUJUDKAN MIMPI PELAKU UMKM
impi Amelia Agustina
membawa produk Usaha
MMikro dan Kecil (UMK) khas
Kalimantan ke pasar internasional kini
menjadi kenyataan setelah “Indang Apang
Gallery” miliknya yang terletak di Jalan
Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan
Tengah ini terpilih menjadi peserta UMK
Academy 2023 yang diinisiasi Pertamina.
Amelia sendiri bergerak dalam bisnis
UMKM produk anyaman rotan berupa
tas ransel, tas pinggang, tas kerja, topi,
dompet, name tag, sepatu, sendal,
gantungan kunci, tikar dan lain-lain
dengan melibatkan para pengrajin Pertamina mencetak UMK Naik Kelas melalui berbagai kegiatan pembinaan,
di wilayah Kalimantan Tengah untuk salah satunya UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator
mendapatkan bahan baku produknya.
Karena terpilih sebagai peserta UMK Fadjar Djoko Santoso menyampaikan mengikuti Undang-undang Nomor 33
Pertamina, maka untuk lima bulan bahwa “UMK Academy” dirancang tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
ke depan Amelia akan mendapat mencetak UMK ‘naik kelas’ yang mampu Sekadar catatan, UMK Academy
pelatihan akselerasi bisnis intensif dan meningkatkan produktivitas. “Hal ini merupakan kelanjutan dari kick off
pendampingan usaha dari para pakar sejalan dengan komitmen Pertamina UMK Academy 2023 “Juara Kelas Bukan
bisnis dan Exclusive Facilitator yang dalam mengimplementasikan semangat Sekadar Mimpi.” Pertamina menghadirkan
berpengalaman. Sustainable Development Goals (SDGs) Exclusive Facilitator, yakni Nila Kresna di
Amelia kini semakin percaya diri untuk yakni pertumbuhan ekonomi inklusif dan kelas Go Modern, Rininta Hanum, di kelas
‘Go International’ setelah mendapatkan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh Go Online, Magdalena, di kelas Go Online,
pelatihan tersebut. “Sebagai pengusaha dan produktif pada Goal 8 SDGs, yang dan Alya Mirza di kelas Go Global. Dengan
yang tidak memiliki pengalaman diwujudkan melalui program pendanaan materi pembelajaran terkait strategi
melakukan kolaborasi dengan pihak dan pembinaan UMK,” katanya. pemasaran dan penjualan, manajemen
lain, pembekalan ini sangat membantu Komitmen Pertamina lainnya keuangan, pengembangan produk dan
saya memahami berbagai konsep dasar dalam mendorong UMKM ‘naik kelas’ layanan, hingga manajemen operasional.
yang sangat diperlukan oleh setiap adalah memberikan bantuan alat hibah Pertamina, imbuh Fadjar, berkomitmen
pelaku usaha,” ungkapnya sembari teknologi tepat guna seperti mesin memberikan pendampingan jangka
menambahkan bahwa pembekalan jahit, mesin potong, mesin diesel, mesin panjang bagi peserta setelah selesai
Pertamina sangat membantu dalam cetak pelet, alat pengolah makanan, mengikuti program, untuk memastikan
menentukan bagaimana cara memilih penggiling kopi, dan peralatan produksi mereka dapat menerapkan pengetahuan
mitra kerja dan menentukan sistem kerja lainnya kepada 28 UMKM senilai total Rp dan keterampilan yang diperoleh dalam
sama dengan mitra usaha. 690 juta. Alat ini didistribusikan secara pengembangan bisnis mereka.
Dia bersyukur dengan pengakuan bertahap sejak akhir tahun 2023 dan Pertamina sebagai pemimpin di
dari UMK Academy atas karyanya yang diberikan kepada para Champion UMK bidang transisi energi, berkomitmen
merambah ke pasar dunia sekaligus Academy Pertamina tahun 2023 dan 10 dalam mendukung target Net Zero
membanggakan Pertamina yang besar peserta Pertapreneur Aggregator. Emission 2060 dengan terus mendorong
juga memiliki pengalaman panjang Bantuan alat tersebut. program-program yang berdampak
mengantarkan pelaku UMK menuju Selain itu, sepanjang tahun 2023 PT langsung pada capaian Sustainable
pasar global. Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 Development Goals (SDG’s). Seluruh
pelaku UMKM untuk meraih sertifikat upaya tersebut sejalan dengan penerapan
Untuk UMK Naik Kelas halal sebagai upaya memastikan produk Environmental, Social & Governance
Sementara itu VP Corporate UMKM Pertamina berkualitas baik, (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi
Communication PT Pertamina (Persero), aman, dan halal untuk dikonsumsi serta Pertamina. Rud
| 57