Page 78 - Binder WO 112-002-Tahun ke-11 (1)
P. 78
KARTINI
INSPIRATIF 2024
EIFI BASUKI
BUSINESS PARTNER BATIK CHIC WHITE HERITAGE MENTENG
LAMPAUI EKSPEKTASI
MELANGKAH PASTI
Naskah: Nur Asiah | Foto: Atiek Hendriyanti | Digital Imaging: Fikar Azmy
TIDAK HANYA KENDALA DALAM BERBISNIS, EIFI JUGA MENGHADAPI
TANTANGAN SEPERTI PERSEPSI GENDER DAN EKSPEKTASI YANG KADANG-
KADANG MEMBATASI.
ngin mempromosikan penggunaan batik sebagai bagian potensial yang tinggal di Menteng, dan ternyata tidak sebanyak
dari identitas dan jati diri Indonesia, Eifi Basuki tanpa yang diharapkan, karena sebagian besar dari mereka justru
ragu memutuskan untuk menerima tantangan menjadi jarang berada di Jakarta. Meskipun sudah berada di Menteng
I business partner Batik Chic White Heritage (BCWH) Menteng. selama hampir empat tahun, mereka masih terus bekerja keras
Bersama sang kakak, Yuni Marsono, dia menempuh langkah untuk mencapai pasar yang diinginkan. Dia pun belajar secara
berani dengan memulai bisnis pada Agustus 2020 didorong aktif menggunakan platform media sosial, seperti Instagram
rasa cintanya pada wastra Nusantara. Di tengah pembatasan dan WhatsApp, untuk memasarkan produk. Eifi mengutamakan
sosial akibat pandemi Covid-19, mereka harus berusaha keras hubungan pribadi dengan pelanggan dan menyesuaikan
bagaimana agar bisa memperluas jaringan Batik Chic dalam strategi penjualan dengan kebutuhan mereka.
melayani pelanggan dan penggemar fashion wastra Nusantara. Mendorong penetrasi pasar saat pandemi, BCWH di bawah
“Langkah ini bisa dibilang cukup nekat, tapi kami memiliki pimpinan Eifi kerap mengadakan acara virtual mengundang
perhitungan bisnis yang bertujuan untuk mendukung para para perempuan top management dari berbagai perusahaan
pelaku usaha kecil menengah, pembuat kain wastra, penjahit, BUMN. Salah satunya fashion show di Museum Bank Mandiri
serta pembuat tas maupun aksesori,” ujar Eifi mengenai strategi yang disaksikan secara online di kanal Youtube mereka. Eifi
pengembangan cabang baru Batik Chic tersebut. Selama juga menekankan kebijakan one-on-one customer relationship,
pandemi, BCWH menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan sebagai cara untuk bonding dengan pelanggan, dengan
anjuran pemerintah, seperti wajib memakai masker, menjaga demikian mereka akan merasa diperhatikan dan diistimewakan.
jarak, dan menyediakan hand sanitizer. Tidak hanya kendala dalam berbisnis, Eifi juga menghadapi
Area Menteng dipilih, karena lokasinya strategis di tengah tantangan seperti persepsi gender dan ekspektasi yang
kota Jakarta, yang diharapkan akan memudahkan pelanggan kadang-kadang membatasi. Namun, dia mendorong
Batik Chic yang berada di area Jakarta Pusat, Utara, serta Barat. perempuan Indonesia untuk terus maju, tidak takut dengan
BCWH menyediakan koleksi eksklusif yang berbeda dari Batik Chic tantangan, dan percaya bahwa mereka bisa mencapai segala
Gallery, Kemang. Selain koleksi Batik Chic, BCWH juga dilengkapi hal yang diinginkan sama seperti Kartini. “Kami di Batik
lini NY by Novita Yunus, Tiraz Modest Wear, BC Home, dan produk Chic berhasil membuktikannya, bahwa perempuan pun
aksesori dari Ubud by Yuni Marsono, serta Manjusha Nusantara. bisa berprestasi. Tidak hanya di dalam negeri, kami sukses
Sebagai orang yang bertanggung jawab atas BCWH memperkenalkan batik hingga ke mancanegara dalam ajang
Menteng, Eifi ditargetkan untuk meningkatkan penjualan, fashion terkenal di kota mode Paris,” ujarnya bangga.
bekerja sama dengan berbagai bidang, dan lebih banyak Lebih lanjut ibu dua anak ini berharap melalui Batik Chic
melakukan acara maupun kerja sama. Dia juga dituntut untuk dapat mendukung ekonomi lokal dan para pengrajin batik di
melebarkan pasar dengan fokus pada generasi muda yang daerah. Dia turut menegaskan pentingnya untuk mencintai dan
lebih tertarik pada Batik Chic, karena sebelumnya target market memakai batik secara terus-menerus, baik dalam gaya yang
mereka adalah perempuan dewasa usia 40 tahun ke atas. Dia tradisional maupun modern sebagai wujud cinta terhadap
mengakui tantangan utamanya adalah mencapai pelanggan budaya bangsa Indonesia.
78 |