Page 32 - Binder WO 114-004-Tahun ke-10
P. 32
INSPIRING
LAWYERS 2024
ELZA SYARIEF hukum. Namun Elza bukan sekadar praktisi atau akademisi
FOUNDER ELZA SYARIEF LAW OFFICE hukum, melainkan juga merupakan pribadi menarik dengan
banyak keahlian. Karakter ini membuat Museum Rekor-Dunia
Indonesia (MURI) menganugerahinya rekor “Pengacara dengan
BUKAN Profesi Lintas Bidang Terbanyak”. Penghargaan tersebut
sekaligus mempertegas dirinya sebagai perempuan tangguh
nan gesit. MURI melihat Elza sebagai pribadi dengan ragam
ADVOKAT profesi karena dikenal sebagai advokat, organisator, pebisnis,
olahragawan, penulis, aktivis, hingga pengasuh acara televisi.
BIASA pribadi multi-dimensi.
Maka tidak berlebihan menganggap Elza Syarief sebagai
Supelnya pribadi Elza ditandai dari rekam jejaknya
berkecimpung pada banyak organisasi sedari muda. Menjadi
organisatoris profesi advokat hingga menjabat Wakil Ketua Umum
Ikatan Keluarga Minang pernah dilakoni. Termasuk mendirikan
Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) pada
Naskah: Angie Diyya | Foto: Dok Pribadi
2016. Kegesitan Elza boleh jadi terbentuk dari masa kecilnya yang
terlatih cepat beradaptasi pada lingkungan baru.
GURU BESAR ILMU HUKUM YANG KRITIS
Citra Elza sebagai organisatoris semakin tebal, terlihat
DAN PEDULI PADA DUNIA PENDIDIKAN saat dia bergelut di bidang politik, menjadi caleg bahkan ikut
INI ADALAH SOSOK MULTI-DIMENSI mendirikan Partai Hanura bersama eks Panglima TNI Jenderal
YANG MENDAPATKAN REKOR MURI (Purn) Wiranto. Elza juga banyak menangani perkara politik.
Kelincahannya juga diketahui mendirikan kantor pengacara
SEBAGAI “PENGACARA DENGAN PROFESI sendiri pada tahun 1991 yakni Elza Syarief & Partner.
LINTAS BIDANG TERBANYAK” KARENA Sebelumnya, Elza pernah berkiprah di Kantor Pengacara
KIPRAHNYA. Palmer Situmorang dan OC Kaligis, menangani kasus-kasus
pelik. Karier advokatnya semakin beragam karena tidak
rof. Dr. Elza Syarief, S.H.,M.H bukanlah sekadar hanya menangani perkara hukum dan politik, dia juga lekat
advokat. Langkah perempuan kelahiran Jakarta, menjadi pengacara banyak pesohor. Sekalipun begitu, terlalu
24 Juli 1957 menjadi akademisi bisa jadi tertular sempit mengualifikasikan Elza sebagai pengacara selebritis.
P dari keluarga. Maklum saja, Elza merupakan anak Selayaknya advokat, Elza yang mengawali karier pengacara
dari Syarief Syamsuddin, dosen jebolan Universitas Indonesia pada medio 1980, memiliki nurani yang peka. Belakangan, Elza
(UI). Elza Syarief dikukuhkan menjadi Guru Besar Universitas tampil bicara menanggapi kasus pembunuhan Vina Cirebon
Internasional Batam (UIB) pada September 2023 lalu, yang kontroversial.
mengangkat judul besar “Menjelajahi Hubungan Antara Hukum Sepak terjang perempuan pehobi masak hingga mengelola
Dan Teknologi” melalui orasi ilmiah yang disampaikannya. bisnis katering ini tidak hanya sebagai praktisi dan akademisi
Fokus yang disorot yaitu fungsi teknologi dalam hukum. Elza Syarief pribadi dengan ragam dimensi. Dia
pelaksanaan hukum di Indonesia, yang dianggapnya penting juga kerap berbagi inspirasi untuk para pengacara muda,
untuk diterapkan. Hukum berinteraksi dengan teknologi, mencerminkan pendekatan komprehensifnya. “Sebagai
seharusnya bisa mempermudah masyarakat, misalnya melalui seorang pengacara, janganlah menjadi penakut, tetapi juga
pemberlakuan sertifikat tanah elektronik (e-Sertifikat). Namun tidak boleh pura-pura berani. Kita harus memiliki kesabaran.
dalam pelaksanaannya bisa jadi menciptakan masalah baru, Kita harus siap menunggu sidang, tidak boleh merasa tergesa-
karena adanya problem etis dan kebingungan sehingga gesa. Sebagai pengacara, kita harus memahami struktur
menghasilkan keputusan kebijakan buruk. hierarki di kepolisian, kejaksaan, dan di pengadilan. Selalu
Begitulah Elza yang kritis dan peduli pada dunia berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, dan yang paling
pendidikan hingga mendapatkan gelar guru besar ilmu penting, pelajari serta pahami psikologi klien,” tegasnya .
32 |
01/07/24 11.29
30-43 Inspiring Lawyer.indd 32 01/07/24 11.29
30-43 Inspiring Lawyer.indd 32