Page 61 - Binder WO 115-005-Tahun ke-10 (1)
P. 61
masifnya revolusi industri 4.0, sebagai sebuah lembaga dihasilkan untuk masyarakat. Di poin ini, sociopreneurship
pendidikan tinggi, IPB kini memiliki tiga poin penting menghadirkan banyak program selain menghadirkan
agar ketidakpastian dari perubahan dunia bisa terkendali. keuntungan namun juga bermanfaat bagi warga desa.
“Resiliensi, transformasi, dan sustainability. Tiga kata kunci Beberapa program tersebut, yaitu Sekolah Pemerintahan
yang menurut saya sangat penting bagi IPB,” jelasnya. Desa, Data Desa Presisi, Dosen Pulang Kampung, Tani
Dengan ketiga kunci tersebut, tujuan IPB saat ini adalah dan Nelayan Center dengan aplikasi Digitani, Sekolah
menjadi 'Technosocio-Entrepreneurial University', yaitu Peternakan Rakyat, One Village One CEO (OVOC), dan
sebuah perguruan tinggi kewirausahaan yang berbasis Agribusiness Technology Park yang sasaran binaannya
pada inovasi dan riset. Sehingga nantinya, mahasiswa adalah ratusan petani di sekitaran kampus.
akan diarahkan untuk menjadi Techno-Preneur dan Socio- “Dengan adanya program-program tersebut,
Preneur, seorang pebisnis yang menciptakan inovasi yang alhamdulillah IPB sudah masuk di 4666 desa di Indonesia.
bersumber pada ilmu pengetahuan dan teknologi, serta Kami adalah perguruan tinggi dengan total desa binaan
bermanfaat bagi kepentingan sosial. terbesar di dunia. Masuk di 4666 desa, itu artinya 6,1% desa
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sejumlah strategi di Indonesia sudah menjadi desanya IPB,” lanjutnya.
masih terus dijalankan oleh rektor kelahiran 17 September Inovasi-inovasi unggul dari IPB University tentu tidak
1971, salah satunya dengan hadirnya Science Techno Park bisa dihasilkan tanpa adanya kolaborasi. Tak tanggung-
(STP) IPB sebagai tempat hilirisasi industri yang dilengkapi tanggung, di era kepemimpinannya, para rektor dari
dengan beragam fasilitas penunjang. kampus-kampus ternama di dunia pun hadir langsung
Selain STP, beberapa strategi untuk mendukung ke IPB, seperti Rektor Wageningen University & Research
keberhasilan Technopreneurship, di antaranya program dari Belanda, President of Seoul National University
komersialisasi inovasi yang hingga saat ini telah dari Korea Selatan, dan President National University of
dimanfaatkan oleh sekitar 380 tenan atau pelaku UMKM, Singapore. Dari kerja sama internasional IPB tercatat telah
yang berasal dari mahasiswa dan alumni IPB, atau mengantongi keuntungan sebesar Rp580 miliar.
masyarakat umum. Berbagai hasil inovasi IPB bisa dijumpai “Untuk urusan riset, kampus luar negeri lebih canggih
salah satunya di outlet Serambi Botani, yang telah tersebar daripada kita. Tapi, untuk urusan innopreneurship, mereka
di 23 lokasi di Indonesia, termasuk di Terminal Bandara juga belajar dari kita. Bagaimana mengelola hasil riset,
Soekarno Hatta, Cengkareng. inovasi, hingga masuk ke masyarakat atau ke industri, disini
“Ternyata dari hasil survei kita, 43% mahasiswa IPB lah kita sama-sama belajar,” bebernya.
saat ini ingin menjadi pengusaha. Oleh karena itu, kita Prestasi dari inovasi-inovasi yang dihasilkan IPB selama
sudah siapkan programnya sejak tahun pertama dengan Arif menjabat sebagai rektor terbukti membawa harum
programnya adalah Awareness. Tahun kedua adalah nama IPB University. Di bidang pertanian dan kehutanan,
Business Planning. Ketiga, Business Mentoring tahun universitas yang terletak di kota hujan tersebut berada
keempat, dan sebagainya. Jadi, mahasiswa sebanyak 43% di posisi ke-7 se-Asia, lalu berada di posisi ke-3 kampus
kita bimbing melalui program Startup School, CEO School. terbaik se-Asean berdasarkan AppliedHE, dan masuk 10
Itu program-program yang kita bangun untuk mereka besar universitas di dunia yang menerapkan Sustainable
di tahun pertama dan tahun kedua. Jadi kita intervensi, Development Goals.
menyiapkan calon-calon pengusaha by design, bukan by Mengutip perkataan Abraham Lincoln, Arif
accident,” kata Arif. mengatakan bahwa tidak ada satu pun manusia yang
Terbukti, sejumlah inovasi dari mahasiswa atau alumni bisa tahu bagaimana keadaan di masa depan, namun
IPB yang mengikuti ajang Start Up Championship, produk- satu hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan
produknya tak hanya mampu menembus pasar Indonesia, menciptakan masa depan itu sendiri. Masih dalam rangka
namun sudah bersaing dengan pasar internasional. Tak hari pendidikan, dirinya berharap agar dunia pendidikan
sedikit pelaku usaha binaan IPB yang telah mengekspor bisa menghasilkan manusia-manusia unggul yang bisa
produknya ke berbagai negara di dunia. menjadi trendsetter perubahan, yang bukan hanya
Keberhasilan inovasi unggul yang diciptakan IPB sekedar bisa beradaptasi dengan perubahan, namun
university, harus berjalan beriringan dengan dampak yang menciptakan perubahan itu sendiri.
| 61
31/07/24 20.36
60-61 He's.indd 61
60-61 He's.indd 61 31/07/24 20.36