Page 13 - Binder WO 116-006-Tahun ke-10 (4)
P. 13
PARADE KAIN NEGERI
Sejak berdiri pada tahun 1985, Indonesian Fashion SIAP BANGKITKAN MODEST
Designer Council (IFDC) telah menjadi pilar FASHION INDONESIA
penting dalam industri mode tanah air. Dengan visi Pagelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025
menumbuhkembangkan industri mode Indonesia, IFDC siap digelar pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di ICE BSD
menaungi para desainer kondang dari berbagai generasi, City, Tangerang. Dalam peluncuran yang berlangsung
seperti Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Mel Ahyar, pada 17 Juli 2024, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan,
Ivan Gunawan, Rama Dauhan, dan Wilsen Willim. Konsisten menekankan pentingnya JMFW sebagai ikon kolaborasi
mengusung tema Kain Negeri setiap tahun, IFDC kembali berbagai pemangku kepentingan. “JMFW menunjukkan
menampilkan inovasi wastra dalam busana kontemporer di bahwa Indonesia memiliki kolaborasi. Kalau kita ingin
panggung mode JF3 2024. menjadi pusat modest fashion dunia, kata kuncinya adalah
Tahun ini, lima desainer muda mempersembahkan kerja sama,” ujarnya.
karya mereka. Adeline Esther dengan koleksi “Keong Mas” Tahun ini, JMFW berkolaborasi dengan ratusan brand
menarasikan cerita rakyat Kediri melalui Batik Pekalongan dan desainer lokal. Ali Charisma, Advisory Board of
dalam siluet modern. Rama Dauhan menghadirkan Indonesia Fashion Chamber, menyebutkan bahwa dari
“Gelora,” reinterpretasi batik androgyny, terinspirasi dari 250 brand dan desainer lokal yang berpartisipasi, 15-20
pemberontakan gender di Keraton Surakarta. Ria Miranda persen melibatkan desainer muda. Jenama seperti Chante
mempresentasikan “Tenun Garut,” kisah cinta Naito, Ivan Gunawan, Jenna and Kaia, Muda Official, Zaskia
tentara Jepang, dengan tenun Garut. Ada pula Wilsen Mecca, dan C alla the Label akan menghiasi panggung
Willim mengangkat “Lintas Waktu,” kolaborasi dengan JMFW 2025. Selain itu, Pemerintah Provinsi Yogyakarta
Chandra Satria, merancang delapan tampilan karya seni dan Kota Mojokerto akan menampilkan karya desainer
dengan tenun sutera liar Simon ‘Lenan’ Setijoko. Yosafat modest fashion yang terinspirasi dari kekayaan budaya
Dwi Kurniawan mempersembahkan “Cantik Manis,” setempat. Zulkifli berharap acara puncak JMFW 2025
menggabungkan batik cap Pekalongan dan songket perak ramai pengunjung karena berbarengan dengan Trade
dalam motif Sakura Gerjak. Koleksi ini mencerminkan Expo Indonesia (TEI) 2024, mendukung upaya Indonesia
keberagaman dan inovasi wastra Indonesia di mata dunia. menguasai pasar global modest fashion.
Angie | Dok. IFDC Angie | Dok. JMFW
12 | | 13
01/08/24 10.24
12-14 Fashion Update.indd 13
12-14 Fashion Update.indd 13 01/08/24 10.24