Page 63 - Binder WO 116-006-Tahun ke-10 (4)
P. 63

eskipun telah mencapai kesuksesan     sekecil apa pun, bisa membantu membangun rasa percaya
                                   luar biasa, Impostor Syndrome membuat   diri. Tak perlu membandingkan diri dengan orang lain
                                   individu merasa tidak layak atau      karena setiap individu memiliki perjalanan unik. Bangun
                      M tidak pantas atas pencapaian mereka,             komunitas suportif, cari mentor, dan berlatih mindfulness
                      menghadirkan perasaan cemas dan ketidakpercayaan diri   serta self-compassion juga merupakan langkah efektif.
                      yang mendalam. Hal ini bisa dirasakan oleh siapa saja,   Arianna Huffington, pendiri The Huffington Post,
                      termasuk contohnya perempuan seperti Maya, seorang   menyebutkan bahwa mengakui adanya perasaan impostor
                      CEO muda yang membangun startup teknologi dari nol   syndrome dapat membantu seseorang melampaui rasa
                      hingga bernilai jutaan dolar. Di balik senyum percaya   tidak layak dan terus maju. Keraguan diri sebaiknya tidak
                      dirinya, Maya sering merasa bahwa suatu hari orang akan   menghambat langkah menuju sukses. Gunakan ketakutan
                      menyadari bahwa dia sebenarnya tidak tahu apa-apa.  dan keraguan sebagai dorongan untuk bertumbuh
                         Pengalaman ini tidak hanya dialami oleh Maya.   dan inovatif. Dengan memahami sumber dan gejala
                      Tokoh-tokoh terkenal seperti Michelle Obama, Lady Gaga,   impostor syndrome, perempuan sukses dapat mengubah
                      dan Margaret Chan juga mengakui pernah merasakan   perspektif mereka tentang diri sendiri. Bangun jaringan
                      ketidakpercayaan terhadap kesuksesan yang diraih.   dukungan yang kuat dan hargai keunikan diri sebagai
                      Mereka sering kali merasa seperti seorang 'penipu' yang   kekuatan. Rayakan setiap pencapaian dan terimalah bahwa
                      tidak sepadan dengan reputasi dan pencapaian mereka.  perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mulus, agar kita
                         Pengakuan mengejutkan yang sama juga pernah     bisa melangkah maju dengan percaya diri.
                      dialami para pemimpin dan bintang papan atas, yang tidak
                      jarang merasa bahwa kesuksesan mereka hanyalah hasil
                      dari keberuntungan belaka. Fenomena psikologis yang
                      mereka alami dikenal sebagai Impostor Syndrome, yang
                      menghadirkan perasaan tidak kompeten dan kekhawatiran
                      bahwa orang lain akan mengungkap bahwa mereka
                      sebenarnya tidak pantas meraih prestasi yang mereka
                      capai. Dari Liz Bingham, Kate Winslet, hingga Don Cheadle,
                      semua menyampaikan ketakutan yang serupa akan
                      terbongkarnya 'kebohongan' tentang kemampuan mereka.
                         Menurut Psikolog Klinis UGM, Tri Hayuning Tyas, S.Psi.,
                      M.A., impostor syndrome terjadi ketika seseorang tidak
                      mampu menginternalisasi pencapaian dan merasa cemas
                      bahwa mereka akan ditemukan sebagai 'penipu' dan tidak
                      layak di posisinya. Hal ini sering kali dipicu oleh adanya
                      tekanan sosial dan stereotip gender yang menuntut
                      perempuan untuk selalu sempurna dalam segala hal.
                         Gejala Impostor Syndrome antara lain keraguan diri
                      yang konstan, ketakutan akan kegagalan, dan keyakinan
                      bahwa kesuksesan hanya hasil dari keberuntungan semata.
                      Studi dari International Journal of Behavioral Science
                      menunjukkan bahwa sekitar 70% orang mengalami
                      fenomena ini dalam hidupnya, dengan tingkat yang lebih
                      tinggi terjadi pada perempuan.
                         Bagaimana caranya mengatasi impostor syndrome?
                      Langkah pertama adalah mengakui dan menerima
                      perasaan keraguan sebagai bagian dari proses. Fokus
                      pada pencapaian dan memperingati setiap kemenangan,




                                                                                                                           |  63




                                                                                                                              31/07/24   21.17
       62-63 Psychology Talk.indd   63
       62-63 Psychology Talk.indd   63                                                                                        31/07/24   21.17
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68