Page 34 - Binder WO 119-009-Tahun ke-10 (1)
P. 34
WOMAN'S
STORY
“SAYA AKHIRNYA BERPRINSIP
TIDAK APA-APA MAJU BERSAMA
KETAKUTAN KITA, JANGAN
MENUNGGU KETAKUTAN HILANG
BARU KITA BERGERAK MAJU MERAIH
MIMPI-MIMPI KITA.”
dalam kehidupan ini tidak mungkin orang lain selalu bisa
memberikan apa yang kita inginkan dengan cara, waktu,
dan tempat yang kita harapkan.”
Lewat meditasi Sherry belajar untuk melepaskan
ekspektasi, judgment atau berasumsi hidup harus begini
dan orang lain mesti begitu. Akhirnya, perasaan negatif
pun terproses berubah menjadi cinta tanpa syarat,
pengertian, pengakuan, rasa damai, kebebasan jiwa
untuk berkreasi, dan menjadi diri sendiri. Melepaskan
akar kepahitan di masa lalu memang tidaklah mudah dan
menerima kekurangan diri apa adanya, serta menjadi sosok
terbaik dari versi diri kita sesungguhnya.
Kuncinya bagi Sherry adalah bagaimana bisa
berdamai dengan diri kita sendiri dan belajar dari
pengalaman pahit, sekaligus menjadikannya sebagai
pelajaran berharga untuk kita menjadi lebih kuat
dan lebih bisa mencintai diri apa adanya. Akhirnya,
kita pun bisa berdamai dengan kegagalan maupun
ketidaksempurnaan, karena itu adalah fakta dari
kehidupan untuk bisa berdansa dengan dualism dan
menciptakan ritme kehidupan yang sempurna.
“Saya pernah berusaha mencoba menolong orang
lain, tapi ternyata belum tentu pertolongan dan perhatian
yang saya berikan memang benar-benar diterima atau
dibutuhkan. Begitupun, kita semua pernah disakiti dan
menyakiti, tapi apakah cerita kehidupan hanya tentang
itu semua? Apakah cerita hidup ini adalah tentang
34 |
31/10/24 19.45
30-37 Womens Story.indd 34
30-37 Womens Story.indd 34 31/10/24 19.45