Page 31 - Binder WO 121-011-Tahun ke-10 (1)
P. 31
etika membahas sosok yang berkontribusi pembangunan lebih banyak Fasilitas Kesehatan
besar dalam isu ketenagakerjaan dan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah terpencil. Kerja sama
kesehatan, nama Irma Suryani Chaniago tak antara pemerintah pusat dan daerah, menurutnya,
Kbisa diabaikan. Politisi dari NasDem yang menjadi kunci untuk memastikan layanan kesehatan
terpilih kembali menjadi Anggota Komisi IX DPR RI ini dasar dapat dijangkau semua kalangan. Terkait
dikenal sebagai figur yang teguh memperjuangkan advokasi jaminan kesehatan, Irma bersikap tegas. Dia
hak-hak pekerja dan akses layanan kesehatan yang kerap menekankan pentingnya distribusi kartu BPJS
lebih baik untuk seluruh masyarakat Indonesia. yang efektif serta peningkatan anggaran kesehatan.
Dengan pembawaan lugas dan penuh empati, dia Anggaran kesehatan harus dikelola dengan cermat,
menjadikan berbagai tantangan sebagai peluang agar setiap rupiah bermanfaat langsung
untuk membawa perubahan. untuk masyarakat.
Salah satu perjuangan terbesarnya adalah Dia juga giat mempromosikan program deteksi dini
melindungi pekerja rumah tangga yang selama ini penyakit kronis, termasuk kanker serviks. Menurutnya,
kerap kali terpinggirkan. Irma mendorong pengesahan deteksi dini adalah langkah penting untuk mengurangi
undang-undang yang memberikan perlindungan beban kesehatan masyarakat, sekaligus meningkatkan
hukum bagi pekerja rumah tangga, menempatkan angka harapan hidup. Langkah ini diiringi dengan
mereka dalam prioritas regulasi negara. “Pekerja rumah dorongan terhadap digitalisasi layanan kesehatan,
tangga sering dianggap remeh, padahal mereka seperti antrian online dan telekonsultasi untuk
adalah tulang punggung bagi banyak keluarga,” mempermudah akses masyarakat.
tegasnya. Tak hanya itu, dia juga mengambil langkah Tidak hanya bekerja di balik meja, Irma rutin
konkret dalam melindungi tenaga kerja Indonesia di mengunjungi fasilitas kesehatan di berbagai daerah.
luar negeri. Dalam pembahasan Rancangan Undang- Dari puskesmas hingga rumah sakit vertikal, dia selalu
Undang Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar memastikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan
Negeri, Irma memastikan bahwa buruh migran tidak masyarakat. “Kunjungan ini penting untuk mendengar
hanya dipandang sebagai pahlawan devisa, tetapi juga langsung keluhan dari pasien dan tenaga medis,”
manusia yang layak mendapatkan perlindungan dari tuturnya. Dalam tiap langkah, Irma juga mengingatkan
eksploitasi dan pelanggaran hak. pentingnya peran keluarga dalam menjaga kesehatan.
Di bidang kesehatan, Irma menunjukkan Sebab, keluarga adalah fondasi utama untuk
komitmennya melalui evaluasi program Jaminan membangun kesadaran akan gaya hidup sehat. “Jika
Kesehatan Nasional (JKN). Dia sering mengkritik setiap keluarga peduli dengan kesehatan, kualitas
distribusi kartu BPJS yang belum merata dan menuntut hidup masyarakat secara keseluruhan
perbaikan pelayanan puskesmas. Baginya, kesehatan akan meningkat,” tambahnya.
adalah hak dasar yang harus diakses semua orang, Dia juga berpesan kepada tenaga medis untuk
tak terkecuali mereka yang tinggal di pelosok negeri. meningkatkan kualitas pelayanan dengan sikap yang
Masalah kesehatan mental juga menjadi sorotan ramah dan profesional. “Dokter kita tidak kalah dari
penting baginya. Irma lantang menyerukan perhatian luar negeri, tetapi keramahan adalah kunci untuk
lebih dari pemerintah terkait fasilitas untuk pasien kesembuhan pasien,” katanya dengan nada penuh
gangguan jiwa. semangat. Melalui berbagai usahanya, Irma Suryani
Menurutnya, kesehatan mental adalah bagian menjadi simbol perjuangan untuk kesejahteraan
tak terpisahkan dari kesejahteraan masyarakat, dan tenaga kerja dan kesehatan masyarakat. Dedikasi dan
ini harus menjadi prioritas Di daerah pemilihan visi jelas menjadikan sosoknya layak menyandang
Sumatera Selatan II, Irma memfokuskan upaya predikat sebagai seorang perempuan yang membawa
untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan harapan baru untuk Indonesia yang lebih
kesehatan. Salah satu inisiatifnya adalah mendorong sehat dan sejahtera.
30 | | 31
31/12/2024 13:57:53
28-49 Women's of The Year-edit.indd 31
28-49 Women's of The Year-edit.indd 31 31/12/2024 13:57:53