Page 20 - Binder WO 122
P. 20
JEWELRY
TREND
ELEGANCE
IN IMPERFECTION
Naskah: Angie Diyya | Foto: Istimewa
iap lekuk dan ketidaksempurnaan pada Baroque
Pearls bercerita tentang proses alam yang penuh
keajaiban. Bentuknya yang tak beraturan, mulai
Tdari menyerupai tetesan air mata hingga biji
padi, menjadi daya tarik tersendiri yang membedakannya
dari mutiara bulat sempurna. Mutiara ini terbentuk dari
lapisan nacre yang tumbuh tidak merata saat proses
budidaya. Warna-warni yang memukau seperti putih,
krem, merah muda, emas, dan hitam, serta kilau beragam
menciptakan pesona unik yang mengesankan. Kekhasan
tersebut membuat mutiara barok dianggap perhiasan
sekaligus karya seni alam.
Di masa lalu, mutiara barok telah memikat berbagai
budaya. Di Mesir Kuno dan Romawi hingga masa
Renaisans, perhiasan dengan mutiara barok mencerminkan
estetika yang berani dan inovatif. Kini, tren mutiara
barok kembali bersinar di panggung mode. Selebriti dan
perancang kelas dunia memadukan keanggunan klasik
dengan sentuhan modern melalui perhiasan berhiaskan
mutiara ini. Tren ini juga dipengaruhi meningkatnya
kesadaran akan keberlanjutan, mengingat mutiara ini
dinilai lebih ramah lingkungan, karena memaksimalkan
penggunaan mutiara yang tumbuh alami tanpa perlu
mencapai bentuk bulat sempurna. Kombinasi sejarah yang
kaya dan nilai ekologis membuat mutiara barok menjadi
pilihan yang tak sekadar perhiasan, tetapi juga simbol
harmoni antara keindahan dan tanggung jawab.
20 | | 21
01/02/2025 11:29:57
20-21 Jewellery Trend.indd 20 01/02/2025 11:29:57
20-21 Jewellery Trend.indd 20