Page 102 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1
P. 102

memberikan sesuatu  yang  terbaik bagi kehidupan        MENGABDI DENGAN PENUH EMPATI
               mereka. Sehingga  wajar jika ia  disematkan gelar       ----------
               tertinggi yang  pernah  diberikan  para tumenggung
                                                                       Sifat  Bro  AMP  yang  tak  bisa  melihat  orang  lain
               Suku Anak Dalam.
                                                                       menderita menjadikannya sosok yang penuh empati.
                                                                       Apalagi jika yang mengalami penderitaan itu adalah
                                                                       seorang anak kecil. Sifat yang sudah ia perlihatkan
                                                                       sejak remaja hingga saat ini. Banyak cerita tentang
                                                                       bagaimana ia begitu peduli dengan anak-anak. Salah

                                                                       satu  contohnya adalah ketika Bro AMP menjabat
                                                                       Pangdam II/Swj dimana hatinya trenyuh saat rekannya
                                                                       seorang wartawan dari Pangkal Pinang mengabarkan
                                                                       padanya  ada  seorang  anak  bernama  Kiswah  Rude

                                                                       Syahara,  yang  menderita  penyakit  jantungnya  bocor,
                                                                       sementara kondisi keluarganya  tidak mampu untuk
                                                                       membiayai pengobatan. Maklum karena bocah berusia
                                                                       5 bulan itu berasal  dari masyarakat prasejahtera  di

                                                                       Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
                                                                          Tanpa banyak bicara ia perintahkan Danrem 045/
                                                                       Garuda Jaya untuk segera  dikirim ke RS Jantung
         84
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107