Page 98 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1
P. 98
sparepart yang nilainya cukup besar tapi ia tak terima MEMBANGUN PEMUKIMAN SUKU ANAK DALAM
sparepartnya. “Saya tanya ini untuk apa? untuk DENGAN HATI
sparepart dari pasukan Kongo (sparepart alat berat). ----------
Saya nggak mau karena sparepartnya yang masuk Suku Anak Dalam merupakan suku bangsa minoritas
tidak sesuai dengan list pengajuan untuk indobatt. yang hidup nomaden di Pulau Sumatera, tepatnya
Terus didesak, saya marah, saya bilang kalau saya di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
tanda tangan ini sama dengan pengkhianat,” kata Suku ini termasuk kategori masyarakat terasing
Bro AMP kepada sang senior yang memintanya untuk di Indonesia, karena mereka tinggal di pedalaman
tanda tangan. Ia tak peduli seniornya itu marah dan minim berinteraksi dengan dunia luar. Suku
kepadanya setelah ia menolak tanda tangan. Anak Dalam dikenal teguh mempertahankan cara
Karena itu kepada para prajurit dan yuniornya, hidup yang primitif di tengah arus modernisasi yang
Bro AMP selalu bilang bahwa yang diperlukan kian deras di luar komunitasnya. Kondisi itu menjadi
seorang prajurit adalah karakter. “Kalau kita punya perhatian serius Bro AMP saat menjadi Pangdam II/
karakter dan integritas ada dua pilihannya, habis atau Sriwijaya. Ia langsung menginisiasi membangun
lanjut. Tapi kalau terbawa arus hanya minta jabatan, pemukiman Suku Anak Dalam dengan Bupati
maka dengan mudah kau dapatkan tapi tidak akan Sarolangun Kab. Jambi Cek Endra yang menyediakan
menjadikan nyaman di hati dan belum tentu juga lahan 10 hektar dan Kodam II/Swj (anggota Yonzipur
kamu melakukan dengan benar,” pesan Bro AMP. 2/Samara Grawira bersama Kodim Kodim 0420/
80