Page 135 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1

di Kariango, nyaris tidak pernah melihat kelemahan Mungkin itu salah satu yang memudahkan tugas 117
beliau. tugas Sukhoi saat itu” tegasnya.
“Saya belum menemukan kelemahan beliau. Selamat berinteraksi dengan Bro AMP satu hal

Kalau bapak udah kelihatan agak tegang yang dirasakan Teddy adalah kuatnya sikap egaliter
kita alihkan cerita yang menyenangkan saja. Bro AMP dalam bergaul tampa melihat latar belakang
Tapi biasanya kalau ada anggotanya yang terlihat tidak sosial dan usia.
disiplin, sudah keliatan bapak tidak berkenan,” akunya. “Misalnya kalau diskusi beliau seperti teman

Profesionalisme kerja Bro AMP diakui Teddy saat sepermainan saja dan tidak mau dipanggil Jenderal
ia ikut mendukung evakuasi jatuhnya pesawat Sukhoi tapi Bro. Tapi saya respek sama beliau. Bahkan kalau
di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. ditelepon saja saya suka reflek memberi salam
“Jadi waktu kejadian Sukhoi itu memang personil hormat ,” pungkasnya sembari senyum.

yang bergerak di Gunung salak itu dari manapun harus
punya kemampuan vertical rescue, yang mempunyai
kemampuan tali temali, dan saat itu beliau sebagai
komando tertingginya ada di beliau, waktu itu beliau

Danrem Suryakancana, jadi harus melalui komando
beliau. Sangat profesional. Dan teman teman saat
itu sudah tidak asing lagi, teman teman dari Jakarta,
Bandung, Bogor, semua sudah kenal dengan beliau.