Page 229 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1
P. 229
bakti sosial. Belakangan saya juga ikut mendampingi Bapak itu sudah seperti orang tua saya, seperti 211
berbagai kegiatan seperti latihan di Arhanud dan partner saya dalam bekerja. Tidak berhenti untuk
bahkan Garuda Shield-15/2021 yg merupakan latihan memberi, Bapak itu saluran berkat buat orang lain,
bersama antara TNI AD dan Amerika. Nah dari situ begitu juga buat saya, buat keluarga.
saya terus ikut kegiatan Bapak. Saya dekat sama keluarga Bapak juga, nggak ada
Tapi ada satu peristiwa paling berkesan bagi saya yang tinggi hati, saya anak jenderal, nggak ada! Saya
ketika saya ikut acara bersepeda dengan beliau di isteri jenderal! Nggak ada sama sekali yang seperti
Bandung. Beliau tiba-tiba minggir di sebuah gang itu, sangat jauh dan tidak tampak sedikit pun. Itu
di jalan Braga dan memberikan sesuatu ke ibu-ibu yang saya kagumi dari Bapak. Dan yang paling utama
tukang gorengan. Melihat peristiwa itu saya langsung tidak berhenti untuk memberi, selalu peduli. Itu yang
abadikan dan saya share di media sosial, eh..saya menjadi teladan Bapak buat saya, ajaran yang sangat
malah ditegur beliau, katanya, “Bro ini kegiatan pribadi melekat buat saya.
saya jangan share di medsos!” buat saya teguran itu Janji saya akan terus melekat ke Bapak dan
menjadi introspeksi saya. Sesuai ajaran dimana kala akan terus menyertai Bapak, karena kalender saya
tangan kanan kita memberi jangan biarkan tangan kebetulan merah semua. Bapak nggak ada berhentinya
kiri kita mengetahui. Itu ada di ajaran saya, dan itu untuk memberi orang, menginspirasi orang.
yang dilakukan Bapak. Dengan motonya yang bekerja Sering Bapak bikin jembatan warga yang pure
profesional, bekerja dengan hati dan selalu bersyukur. biayanya dari Bapak pribadi dan komunitas. Tapi
Setiap kegiatan itu nggak berhenti memberi. peresmiannya Bapak nggak datang. Itulah yang