Page 45 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1
P. 45
jenderal yang menjadi idolanya yakni Jenderal M. di era Orde Baru tersebut. Tentu saja kebanggaan 27
Yusuf sampai dengan beliau wafat dan di upacarakan tak terkira dirasakan Bro AMP meski hanya bertatap
secara kemiliteran di Taman Bahagia Makasar. muka karena sang jenderal itu adalah panutan dan
Berawal dari aktivitas rutin sebagai komandan inspiratornya untuk menjadi anggota TNI. Ia juga
Kodim yang mengoordinir pengamanan dan penjagaan sangat takzim saat mendapatkan kesempatan untuk
kediaman Jenderal M. Yusuf di Jalan Sungai Tangka, bisa bertemu sang jenderal ketika terbaring lemah
Makassar, Bro AMP sempat beberapa kali bertemu karena sakit. Ketika itu Jenderal Yusuf sempat
langsung dengan Menteri Pertahanan dan Keamanan/ bertanya “siapa kamu?” dan Bro AMP sigap menjawab
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan hormat bahwa “Siap Dandim Makassar
Puang”, Jenderal Yusuf pun membalas dengan senyum
penuh kebapakan sambil berkata kepada Bro AMP:
“baik-baiklah nak kamu sebagai prajurit.....!!!” Meski
dialognya hanya sepotong ucapan itu, cukup bagi Bro
AMP untuk menebalkan rasa hormat dan bangganya
kepada jenderal kelahiran Bugis tersebut.
Ketika Beliau wafat pada hari Rabu 8 September
2004, Bro AMP lah yang bertugas dalam
penyelenggaraaan pemakaman secara militer sebagai
Dandim (tugas kegarnisunan). Dalam pandangan bro