Page 174 - migas - JARGAS UNTUK RAKYAT e-mag version
P. 174
JARGAS UNTUK RAKYAT
meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2020 saja, kebutuhan LPG
diperkirakan mencapai 8,81 juta ton dan sebesar 77,63% dari kebutuhan
tersebut diperkirakan masih harus diimpor. Peningkatan permintaan
dan impor tersebut berdampak pada peningkatan subsidi LPG. Bahkan,
bila impor LPG ini terus dibiarkan, maka pada 2030 subsidi LPG bisa
tembus Rp70 triliun dari saat ini sekitar Rp50-60 triliun.
Masih berdasarkan catatan yang ada, pada tahun 2018 angka subsidi
LPG pernah menyentuh Rp64 triliun atau mencapai porsi 41,7% dari
subsidi energi. Di tahun 2019, porsi LPG yang tercatat sudah menelan
Rp44,94 triliun.
Angka subsidi di 2018 merupakan rekor tertinggi sejak LPG dikenalkan
11 tahun lalu. Angka tertinggi kedua pernah dicetak oleh RI pada 2014 lalu
di Rp48,97 triliun. Hal ini wajar saja terjadi, karena Pertamina setiap tahun
mengimpor 5,5 juta ton LPG, setara dengan 70% kebutuhan nasional.
Memang, ketergantungan impor LPG ini menjadi tantangan berat
bagi pemerintah. Oleh karena itu, perlu ada substitusi ke sumber energi
dalam negeri. Bila substitusi ini terjadi, maka tidak hanya kemandirian
energi yang terdorong, namun juga berdampak pada seimbangnya
neraca perdagangan Indonesia.
Namun demikian, bukan berarti pemerintah berdiam diri. Justru
pemerintah terus berupaya mengurangi impor LPG ini, yakni menggenjot
pemakaian Jargas. Untuk meningkatkan pemakai Jargas tentu harus
ditingkatkan pula pembangunan jaringan pipa gas untuk rumah dan
BPH Migas terus fokus dalam membangun Jargas pada tahun 2021 ini.
“Rencana Jargas 2021 ini sudah dianggarkan di APBN 2021, dan
akan dilelang. Nanti BPH Migas akan menetapkan harga gas ini, dan
akan ditetapkan harga gas di bawah harga LPG. Kami mengajak dunia
usaha ada peluang skema investasi di Jargas, ini kesempatan baru
pengusaha masuk di Jargas,” kata Kepala BPH Migas Kepala BPH Migas
M Fanshurullah Asa, dalam Talkshow bertema “Capaian Hilir Migas 2020”
Selasa (8/12/2020).
Skema investasi Jargas di luar APBN ini, menurutnya sudah dicoba
oleh salah satu pengembang properti, yang melengkapi rumah yang
◀ 150 ▶