Page 133 - Teh DETE
P. 133
Di salah satu kesempatan, sebuah tawaran juga datang dari Kadin Kota
Bandung, Iwa Gartiwa, untuk bekerja sama guna memperkuat bisnis para
pelaku UMKM Alumni Unpad. Kadin digandeng untuk turut membantu
aspek pelatihan dan pembinaan kepada para pemilik usaha. Selain dalam
bidang keterampilan, di awal tahun 2021, PBA Unpad bekerja sama
dengan Kadin Bandung juga telah meresmikan Cafe Lupba.
Berbagai acara juga digelar untuk memudahkan para pemilik usaha
mendapat ide dalam mengembangkan usahanya. Sebut saja webinar
yang berlangsung pada September 2020 silam. Di acara tersebut,
salah satu materi utamanya adalah bagaimana pengemasan yang cantik
dapat menarik minat pelanggan. Webinar bertajuk ‘Kemasan Cantik,
Produktivitas UMKM Naik’ tersebut juga menggandeng Kementerian
Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Produktivitas (Ditjen Binalattas).
Selain membekali para anggotanya keterampilan dan berbagai pelatihan,
perkumpulan ini juga memudahkan akses pemasaran baik domestik
hingga ranah internasional.
Selain mengadakan kegiatan untuk para anggotanya, PBA juga sering
kali melaksanakan kegiatan sosial. Salah satunya adalah memberikan
bantuan kepada korban banjir di Kalimantan Selatan dengan mengirimkan
1000 pak rendang Padang siap saji untuk korban banjir di sana. Produk
yang dikirimkan merupakan hasil UMKM di bawah naungan PBA dan
bekerja sama dengan PT Kemfood Industries untuk bagian pengemasan.
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
& DAYA SAING
Adanya merek kolektif Lupba merupakan usaha para pendiri PBA untuk
meningkatkan produktifitas anggota UMKM dalam wadah perkumpulan ini.
Seperti yang telah disebutkan, bagi para pemilik usaha, merek kolektif ini
merupakan simbiosis mutualisme. Sebagai wadah para pendiri menyediakan
sarana untuk pemilik usaha dapat saling menyediakan bahan baku yang
dibutuhkan. Sekaligus memudahkan penjual memasarkan produknya meng-
119