Page 71 - Teh DETE

terutama makanan bisa sampai ke pemesan secara aman. Tidak berubah
baik dari sisi bentuk maupun rasanya, berkat sistem kemasan maupun
pengantaran yang baik.
Maka mata rantai lainnya adalah packaging yang benar dan aman
sesuai produknya. “Masalah yang sering dihadapi di lapangan mutu
makanan menurun, akibat kemasan yang kurang baik, tidak higienis, atau
tidak adanya box pendingin saat pengantaran. Makanan pun jadi rusak
dan berubah bentuk. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan untuk
mempermudah transfer knowledge bagi para pelaku UMKM di berbagai
lini khususnya packaging,” lanjut Teh Dete. UMKM yang tergabung dalam
PBA sangat mengharapkan adanya pelatihan kemasan ini. Sementara,
Kemkop & UKM menyediakan pelatihan tersebut, namun masih dalam
sistem tatap muka dan akan kembali efektif setelah Covid-19 dinyatakan
telah reda.
Itulah sebabnya, UMKM Alumni Unpad yang tergabung dalam PBA
pun berinisiatif bekerja sama dengan Direktorat Bina Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan mengadakan webinar yang bertema
Kemasan Cantik Produktivitas UMKM Meningkat. Dilakukan melalui
aplikasi Zoom September 2020 lalu dengan pengagasnya adalah Azoo
yang merupakan inisiator UMKM Alumni Unpad dan Teh dete selaku
penggerak UMKM. Acara ini pun berjalan sukses dan ramai dihadiri lebih
dari 467 pelaku UMKM Alumni Unpad.
Teh Dete menambahkan, “Kemasan yang tepat dan benar akan men-
ciptakan nilai tambah, maka diperlukan webinar untuk meningkatkan ke-
terampilan bagi pelaku UMKM mengetahui lebih dalam tentang kemasan
cantik. Agar produktivitas meningkat dan otomatis akan berdampak pada
penambahan pemasukan dari sisi sales.” Dia pun mengajak para pelaku
UMKM untuk mempergunakan fasilitas rumah kemasan, agar mendapat
bantuan desain kemasan secara gratis, asalkan produknya sudah memiliki
izin dan sertifikat halal. Sehingga pengeluaran dapat ditekan semaksimal
mungkin dan pendapatan semakin meningkat. n

57