Page 59 - Binder MO 263-001-Tahun ke-21
P. 59
encapai stabilitas finansial
atau kebebasan finansial di
M masa depan bukanlah impian
kosong. Dengan perencanaan keuangan
yang matang dan disiplin yang kuat,
siapa pun dapat mewujudkannya. Salah
satu metode populer untuk mengelola
keuangan pribadi adalah prinsip 50/30/20
yang pertama kali diperkenalkan oleh
Elizabeth Warren, seorang ekonom
dan salah satu dari 100 orang paling
berpengaruh versi majalah Time. Konsep
ini membagi pendapatan menjadi tiga
kategori utama: 50% untuk kebutuhan
pokok, 30% untuk kebutuhan pribadi, banyak pendekatan yang tersedia. Mindset finansial yang sehat juga
dan 20% untuk tabungan serta investasi. Metode lain seperti 60/10/30 yang berperan penting. Pola pikir kaya bukan
Mengalokasikan 50% pendapatan menekankan investasi lebih besar atau terkait berapa banyak yang dihasilkan,
untuk kebutuhan pokok membantu based on goal dapat dipertimbangkan melainkan dari terbentuknya kebiasaan
menjaga stabilitas dasar dalam sesuai kebutuhan individu. Di tengah mengelola uang. Misalnya, menabung
kehidupan sehari-hari. Biaya seperti perubahan ekonomi global, seperti secara otomatis setiap bulan dan
makanan, tempat tinggal, transportasi, kenaikan inflasi dan fluktuasi suku berinvestasi secara teratur menciptakan
dan asuransi kesehatan termasuk dalam bunga, penting untuk memilih metode disiplin yang mendorong akumulasi
kategori ini. Mencatat pengeluaran secara yang paling relevan. Kemajuan fintech kepemilikan. Memahami bahwa kekayaan
detail adalah strategi penting untuk juga membawa perubahan signifikan dibangun dari keputusan kecil yang
menghindari pemborosan, menjaga dalam pengelolaan keuangan. Aplikasi konsisten dapat membantu menjaga
pengeluaran sesuai anggaran agar ada anggaran atau layanan robo-advisor fokus pada tujuan jangka panjang.
ruang bagi investasi dan tabungan yang menawarkan kemudahan bagi Penentu utama dalam setiap strategi
akan menopang masa depan. pengguna dalam membuat keputusan keuangan itu adalah disiplin. Menurut
Sebesar 30% penghasilan dapat investasi yang lebih terinformasi. Richard Thaler, peraih Nobel Ekonomi
digunakan untuk kebutuhan pribadi Selain alat teknologi, memahami 2017, menentukan batas pengeluaran,
dan hiburan. Pengeluaran ini mencakup profil risiko menjadi faktor krusial. Tidak menyusun anggaran yang realistis, dan
langganan layanan streaming, liburan, semua orang memiliki toleransi yang konsisten dengan rencana keuangan
atau membeli barang yang diinginkan. sama terhadap risiko investasi. Oleh akan memperbesar peluang mencapai
Self-reward yang dikelola dengan bijak karena itu, sebelum memutuskan jenis kebebasan finansial. Teknologi pun
membantu menjaga keseimbangan investasi, analisis risiko harus menjadi dapat menjadi mitra yang andal karena
hidup, tetapi penting untuk tetap langkah awal. Tujuan finansial yang jelas, sudah banyak menyediakan aplikasi
memprioritaskan tujuan finansial seperti dana pensiun atau pendidikan pengelolaan keuangan yang intuitif serta
jangka panjang. Kebiasaan ini efektif anak, membantu menciptakan rencana platform investasi yang mudah diakses
jika diimbangi dengan komitmen yang lebih fokus dan terarah. oleh siapa pun.
yang konsisten untuk menabung dan Namun, keputusan finansial tidak Elemen yang sering diabaikan yakni
berinvestasi. hanya soal angka; perilaku dan emosi kemampuan memahami implikasi
Menabung dan investasi, yang sering kali memegang kendali. Bias pajak dari berbagai jenis investasi dan
idealnya mengambil porsi 20% perilaku seperti fear of missing out memanfaatkan strategi perencanaan
dari pendapatan, merupakan pilar (FOMO), yang mendorong seseorang pajak yang cerdas. Padahal itu agar hasil
penting dalam mencapai keamanan mengikuti tren investasi tanpa analisis investasi dapat dimaksimalkan secara
finansial. Dikutip dari Bareksa, matang, dapat memicu kerugian. legal dan efisien. Memiliki perencanaan
diversifikasi portofolio investasi, Sebaliknya, aversi terhadap risiko yang matang, pemahaman risiko, dan
menggabungkan reksa dana, saham, membuat sebagian orang terlalu manajemen psikologis yang sehat,
obligasi, atau instrumen lain sesuai berhati-hati hingga melewatkan menjadi modal kebebasan finansial
profil risiko, menjadi strategi cerdas peluang pertumbuhan. Mengatasi bias bukan hanya sekadar impian. Konsistensi
untuk meminimalkan risiko dan ini memerlukan kesadaran dan strategi adaptasi terhadap perubahan adalah
memaksimalkan pertumbuhan. Namun, yang didukung oleh data, bukan sekadar fondasi menuju kestabilan keuangan
metode 50/30/20 hanya salah satu dari dorongan emosional. yang berkelanjutan. n
| 59