Page 71 - Binder MO 263-001-Tahun ke-21
P. 71
Kuliner Sebagai Wajah
Akulturasi
Salah satu wujud nyata akulturasi budaya
di Indonesia adalah melalui kuliner.
Hidangan seperti laksa, siomay, dan
capcay menjadi perwujudancita rasa
Tionghoa menyatu dengan rempah-
rempah lokal, dan menciptakan
masakan yang kini akrab di meja makan
masyarakat Indonesia. Bahkan, hidangan
khas Imlek seperti kue keranjang dan siu
mie telah disesuaikan dengan selera lokal,
sehingga menjadi bagian dari perayaan
yang meriah dan penuh makna.
Seni Pertunjukan, Simbol
Interaksi Budaya
Tidak hanya dalam makanan, seni
pertunjukan seperti Wayang Potehi dan
Barongsai juga mencerminkan perpaduan
budaya ini. Wayang Potehi yang berasal
dari Tiongkok diadaptasi dengan cerita dan
karakter lokal, lalu menjadi pertunjukan
yang unik dan akrab di Jawa Tengah dan
Jawa Timur. Sedangkan, tarian Barongsai
menjadi daya tarik utama dalam perayaan
Imlek. Hal ini menunjukkan pengaruh
budaya Tionghoa kuat dan diterima
dengan hangat di Indonesia.
budaya lokal. Perayaan Cap Go Meh tetapi juga memperkaya khasanah
Bahasa dan Komunikasi, di Singkawang, tampak perpaduan budaya nasional.
Satukan Kata antara upacara keagamaan Tionghoa
Bahasa pun tak luput dari proses dan tradisi Dayak. Salah satu contohnya Identitas Unik Tradisi Tatung
akulturasi. Komunitas peranakan adalah adanya tarian “Tari Sape” yang Di Singkawang, tradisi Tatung
Tionghoa mengembangkan bahasa sering dipadukan dengan tarian menunjukkan akulturasi antara budaya
kreol yang menggabungkan elemen tradisional Tionghoa, serta prosesi arak- Tionghoa dan Dayak. Ritual dan kostum
bahasa Tionghoa dan lokal. Hasilnya, arakan yang melibatkan masyarakat dalam tradisi ini menggabungkan elemen
tercipta komunikasi yang lebih dari berbagai etnis. Perpaduan ini dari kedua budaya, menciptakan identitas
akrab dan memperkuat hubungan menciptakan suasana yang harmonis, baru yang unik dan mencerminkan
antarbudaya. Kosakata dan dialek menggambarkan betapa eratnya harmoni budaya yang telah berakar
Tionghoa yang masuk ke dalam bahasa hubungan antarbudaya di Indonesia. dalam kehidupan masyarakat.
Indonesia tentu telah menambah warna
dalam percakapan sehari-hari. Festival Budaya, Simbol Melalui berbagai cara, akulturasi
Kebersamaan budaya di Indonesia tidak hanya
Tradisi dan Upacara, Festival Kampung Pecinan adalah memperkaya warisan budaya tetapi juga
Harmoni dalam Perayaan contoh lain dari harmoni budaya. Dalam menciptakan sinergi yang memperkuat
Akulturasi juga terlihat dalam upacara festival ini, berbagai aspek budaya identitas nasional. Kuliner, seni, bahasa,
adat dan perayaan tradisional. Misalnya, Tionghoa dan lokal ditampilkan, mulai dan tradisi menjadi jembatan yang
dalam perayaan Cap Go Meh di dari bazar kuliner hingga pertunjukan mengaitkan masa lalu dengan masa
Indonesia menggabungkan elemen- seni. Acara seperti ini tentu tidak hanya kini, hingga membentuk mosaik budaya
elemen tradisi Tionghoa dengan mempererat hubungan antar komunitas yang kaya dan beragam. n
| 71